Lawang Sanga di Cirebon, Dulu Jadi Pintu Masuk Pengiriman Upeti dan Kantor Syahbandar
"Lawang itu artinya pintu dan sanga berarti sembilan, memang ada sembilan pintu di situs ini,"
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Gerbang masuk situs Lawang Sanga di tepi Sungai Kriyan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Senin (1/10/2018).
Karenanya, di masa lalu Lawang Sanga dikenal sebagai pintu masuk ke Kota Udang.
Pasca Viral Video Mesum, UIN SGD Bandung Perketat Keamanan Termasuk Pengawasan Melalui CCTV https://t.co/tjDGCrtOaG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 2, 2018
"Pengiriman upeti juga melalui Lawang Sanga, karena zaman dulu jalur laut dianggap paling aman," kata M Maskun.
Saat ini, menurut dia, Lawang Sanga sudah tidak difungsikan lagi sebagai kantor syahbandar.
Maskun juga mengaku tak mengetahui persisnya sejak kapan situs itu dinonaktifkan.
Kini, kata dia, Lawang Sanga hanya digunakan untuk menggelar upacara adat di lingkungan Keraton Kasepuhan.
"Biasanya acara sedekah bumi dilaksanakan di Lawang Sanga ini," ujar M Maskun.
Berita Terkait