Lombok Diguncang Gempa
BNPB Masih Tangani Pemulihan Pasca Gempa Lombok
"Tim BNPB melakukan pendampingan terkait pendataan verifikasi rumah rusak, melakukan pendampingan posko terkait upaya percepatan pembangunan rumah dan
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di saat tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami diberlakukan di Provinsi Sulawesi Tengah, terutama di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, penanganan darurat pascagempa pun masih dilakukan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan ribuan korban gempa Lombok dan Sumbawa di NTB ini masih memerlukan banyak bantuan. Percepatan pemulihan dampak gempa juga masih dilalukan.
Sebelumnya, gempa bumi terjadi di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat dengan kekuatan 6.4 SR (24 Juli 2018), 7.0 SR (5 Agustus 2018), 6.2 SR (9 Agustus 2018) dan 6.9 SR (19 Agustus 2018).
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 564 orang meninggal dunia. Rinciannya, Lombok Utara sebanyak 467 orang, Lombok Barat 44 orang, Lombok Timur 31 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 9 orang, Sumbawa 6 orang, dan Sumbawa Barat 5 Orang.
Sebanyak 1.584 orang mengalami luka, 445.343 orang mengungsi, sebanyak 149.715 unit rumah rusak, 3.818 unit fasilitas umum dan sosial rusak,
"Tim BNPB melakukan pendampingan terkait pendataan verifikasi rumah rusak, melakukan pendampingan posko terkait upaya percepatan pembangunan rumah dan admistrasi DSP pada masa transisi darurat," kata Sutopo melalui ponsel, Senin (1/10/2018).
BNPB pun bersama BPBD, berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait perekapan dan hal teknis dalam percepatan pemberian bantuan dana stimulan pembangunan rumah.
• Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila Itu Berbeda, Ini Penjelasannya Agar Tak Keliru
• Dianggap Merugikan, Warga Ingin Galian Pasir di Cikancung ditutup
• Ruben Onsu Alami Kejadian Mengerikan Tiap Jam 2 Pagi, Sang Anak Pun Jadi Sasaran