Gempa Donggala
Nasib 7 Atlet Paralayang yang Nginap di Hotel Roa Roa Saat Gempa Palu Belum Diketahui
Hotel Roa Roa yang ada di Palu yang rata dengan tanah pascagempa. Banyak orang diperkirakan masih terjebak, termasuk 7 atlet paralayang.
Ketujuh atlet itu diketahui pulang ke Hotel Roa Roa lebih cepat karena pertandingannya sudah selesai terlebih dahulu.
Hal itu diungkapkan Ketua Persatuan Gantolle dan Paralayang Indonesia (PGPI) Djoko Bisowarno kepada Kompas.com.
"Selain itu, hotel tempat menginapnya memang berbeda-beda, ada yang di Hotel Roa, ada yang di hotel lain," kata Djoko.
Ketiadaan listrik dan susahnya komunikasi menjadi kendala dalam memantau perkembangan 7 atlet itu.
• Ingat Pemeran Ade Irma Suryani di Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI? Begini Kabarnya Sekarang
• Gempa Palu- 2 Hari Terhimpit Beton Reruntuhan Hotel Roa Roa, Fitri Selamat karena Kasur
Para atlet lainnya sudah pulang ke rumah mereka, seperti di Jakarta, yang dijemput Gendon.
Ada juga yang akan pulang ke Malang, Jawa Timur pada hari ini, Minggu (30/9/2018).
"Yang ada 20 orang sudah pulang, tadi malam saya jemput di (Bandara) Halim sebagian, terus sebagian masih ada di Makassar, pagi ini mereka pulang ke Malang," ujar Gendon.
Selain dari luar Palu, ada beberapa atlet yang berasal dari Palu.
Terdapat satu atlet lainnya yang mengalami cedera dan akan segera dibawa ke Jakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "7 Atlet Paralayang yang Berada di Hotel Roa Roa saat Terjadi Gempa Palu Belum Diketahui Nasibnya"