Path Dikabarkan Akan Ditutup, Ternyata Masih Bisa Digunakan, Ini Tanggapan Penggunanya
Awalnya muncul sebuah tangkapan layar yang menyatakan jejaring sosial Path akan segera ditutup.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yudha Maulana
Seorang mantan pengguna Path, Ninis (23) mengaku pernah menggunakan Path sampai tahun 2014.
Ia memilih tak menggunakan aplikasi itu lagi karena tidak informatif.
"Isinya unggahan orang bangun tidur sama narsis doang," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (15/9/2018).
Menurutnya, bila Path resmi ditutup adalah hal yang wajar karena sepi pengguna.
Sama seperti Ninis, Hartanti (23) juga sudah tidak menggunakan aplikasi Path.
• Empat Tips Bela Diri Praktis Ala Paguron Pusaka Riksa Diri Untuk Melindungi Diri Dari Begal [VLOG]
Aplikasi tersebut sudah tidak ia gunakan sejak tiga tahun yang lalu.
Hartanti tak menggunakan Path karena pengikut atau follower-nya sedikit.
"Kalau bikin update, love dan yang ngeliatnya dikit tuh malu. Jadi mending enggak pakai saja," ucapnya saat dihubungi melalui WhatsApp.
Menurut Hartanti, aplikasi yang bermarkas di Amerika itu sudah kalah saing dengan Instagram.