Path Dikabarkan Akan Ditutup, Ternyata Masih Bisa Digunakan, Ini Tanggapan Penggunanya
Awalnya muncul sebuah tangkapan layar yang menyatakan jejaring sosial Path akan segera ditutup.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yudha Maulana
TRIBUNJABAR.ID - Kabar penutupan Path ramai dibicarakan di media sosial.
Awalnya muncul sebuah tangkapan layar yang menyatakan jejaring sosial Path akan segera ditutup.
Dalam gambar tersebut berisi penjelasan Path akan berhenti beroperasi.
"Kami sangat menyesal untuk mengabari Anda bahwa Path akan berhenti beroperasi. Silahkan kunjungi situs ini untuk informasi detail mengenai proses restore/refund," begitu bunyi tulisan dalam gambar tersebut.

Namun, sampai Sabtu malam (15/9/18) sekitar pukul 20.00 WIB, aplikasi tersebut masih dapat digunakan di ponsel berbasis Android.
Selain itu, aplikasi Path juga masih bisa diunduh melalui ponsel.
Aplikasi Path juga masih bisa dibuka melalui situs remisnya.
Dalam aplikasi itu tidak ada pemberitahuan mengenai penutupan Path yang viral di media sosial.
• Pendaftaran CPNS Lewat Sscn.bkn.go.id Dibuka 19 September Mendatang, Begini Tips Unggah Persyaratan
• Gelandang Persib Febri Hariyadi Tak Disertakan Gomez ke Kandang Borneo FC
Beberapa warganet menyampaikan rasa kehilangannya bila Path resmi ditutup.
Akun Twitter @RiffaSancati mengaku perasaannya campur aduk dan sedih saat mendengar kabar tersebut.
"Jadi hari ini gue dapat kabar soal Path mau ditutup (entah benar atau enggak karena belum ada pengumuman resmi). Perasaan gue lumayan campur aduk. Dibilang sedih tapi gue udah lama nggak pake Path juga," tulisnya.
Bahkan, Riffa langsung bernostalgia mengenang unggahan yang ia buat di aplikasi berlogo merah itu.
"Sampai awal tahun lalu, Path ini masih favorit gue banget deh pokoknya," tulisnya.
Akun @exhaaa mengungkapkan kejanggalan terkait kabar penutupan Path.
"Katanya path ditutup... tapi kok masih ada notif gitu. Atau saya salah menyimpulkan," katanya.
Katanya path ditutup.... tapi kok masih ada notif gitu. Atau saya salah menyimpulkan
— Aulia Miftannisa Exa Putriyana (@exhaaa) September 15, 2018
Seorang mantan pengguna Path, Ninis (23) mengaku pernah menggunakan Path sampai tahun 2014.
Ia memilih tak menggunakan aplikasi itu lagi karena tidak informatif.
"Isinya unggahan orang bangun tidur sama narsis doang," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (15/9/2018).
Menurutnya, bila Path resmi ditutup adalah hal yang wajar karena sepi pengguna.
Sama seperti Ninis, Hartanti (23) juga sudah tidak menggunakan aplikasi Path.
• Empat Tips Bela Diri Praktis Ala Paguron Pusaka Riksa Diri Untuk Melindungi Diri Dari Begal [VLOG]
Aplikasi tersebut sudah tidak ia gunakan sejak tiga tahun yang lalu.
Hartanti tak menggunakan Path karena pengikut atau follower-nya sedikit.
"Kalau bikin update, love dan yang ngeliatnya dikit tuh malu. Jadi mending enggak pakai saja," ucapnya saat dihubungi melalui WhatsApp.
Menurut Hartanti, aplikasi yang bermarkas di Amerika itu sudah kalah saing dengan Instagram.