Terpopuler
Begini Awal Mula Rumah Pak Eko Dikepung Bangunan Tetangga, Penghuni pun Terpaksa Angkat Kaki
Kronologinya bermula pada tahun 2016 saat ada warga yang membeli tanah tepat di depan dan samping rumah Pak Eko.
Lurah Pasirjati, Omi Rusmiati, mengatakan sedianya mediasi pernah dilakukan oleh Eko dan tetangganya tersebut pada 2016 lalu.
Dia mengatakan, upaya musyawarah pada tahun 2016 itu gagal karena Eko menolak solusi yang ditawarkan oleh pemilik tanah yang berada di depan rumahnya.
Saat itu, pemilik tanah tersebut menawarkan sebagian lahannya untuk dibeli Eko agar bisa dibangun akses jalan.
"Waktu itu harga yang dikasih itu Rp 6-12 juta. Tapi Ekonya menolak tawaran itu," ujar Omi.
Karena Eko menolak solusi itu, lanjutnya, akhirnya tanah yang berada di depan rumahnya itu dibangun, tak menyisakan akses jalan.
Kendati demikian, kata Omi, masih ada pemilik tanah dan bangunan yang berada di samping rumah Eko yang berbaik hati memberi akses jalan.
"Jadi akses jalan itu akhirnya dibuat, persisnya ke tembok bangunan di samping rumah Eko. Jadi, akses jalan itu dibuat pintu di tembok yang tembus ke halaman bangunan atau rumah yang berada di samping Pak Eko. Jadi sebetulnya akses jalan itu ada," ujarnya.
Asalkan, kata dia, ada komunikasi yang baik antara Eko dan tetangganya itu.
"Mediasi itu cukup sering dilakukan, tapi Ekonya enggak pernah datang. Tadi juga ada mediasi lagi, hasilnya ya sekarang mah tergantung Ekonya," ujarnya.
Baca juga:
- Trik Baru! Cara Membuat Status WhatsApp Kelap-kelip, Bikin Unggahanmu Beda dari yang Lain
- Pasukan Kopassus Sukses Pukul Mundur Belanda Berkat Strategi Kucing-kucingan Benny Moerdani