Perjalanan Jonatan Christie Jadi Pebulu Tangkis Top: Ayah Tak Ijinkan Main Bola Karena Takut Hitam

Kegagalan demi kegagalan membuat Jonatan merasa frustrasi. Jojo, sapaannya, bahkan sempat memiliki keinginan untuk gantung raket.

Editor: Ravianto
badmintonindonesia
Jonatan Christie 

Marlanti menyaksikan langsung putranya bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta saat itu.

Sebelum menyaksikan pertandingan, Marlanti dan Andreas Adi Siswa, ayah Jonatan, menengok Jonatan di hotel.

Saat bertemu, Marlanti berpesan kepada Jonatan untuk bermain bagus dan bilang keluarga memberikan dukungan lewat doa agar Jonatan mendapatkan yang lebih baik.

Dari sana, Marlanti bergegas ke Istora. Andreas tetap di hotel menenami Jonatan. Saat itu Andreas melihat Jonatan mendengarkan lagu rohani.

"Dia melihat Jonatan mendengarkan lagu puji-pujian Tuhan. Dari situ papanya yakin Jo bisa juara," tutur Marlanti.

Saat pertandingan berlangsung, Andreas menonton dari tribun paling atas. Andreas tidak bisa menonton Jojo bertanding dari tribun bagian tengah atau depan.

Dulu Andreas pernah menonton di depan. Ketika Jojo melakukan kesalahan, Andreas memberikan masukan.

Gara-gara masukan tersebut Jojo justru merasa tidak lepas saat bermain.

"Jojo malah senang kalau saya menonton dia bertanding. Waktu itu saya sedikit deg-degan, apalagi saya duduk sendirian. Banyak pendukung Jo yang menyemangati saya," kata Marlanti yang mendaraskan doa rosario sebelum pertandingan tersebut.

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat melawan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen pada final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Jonatan Christie berhasil merebut emas setelah mengalahkan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, 21-18, 20-22, 21-15. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat melawan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen pada final perseorangan putra bulutangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Jonatan Christie berhasil merebut emas setelah mengalahkan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, 21-18, 20-22, 21-15. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pasang Net di Rumah

Pencapaian-pencapaian Jonatan Christie di bulutangkis tidak bisa lepas dari tangan Andreas.

Andreas mengerahkan segala upayanya untuk membantu Jonatan menjadi seorang pebulutangkis hebat.

Jonatan Christie menjadi seorang atlet adalah buah dari nazar Andreas. Waktu kecil Andreas punya cita-cita menjadi seorang pesepakbola.

Cita-cita itu tidak mendapat dukungan dari orangtuanya. Akibatnya, Andreas bernazar jika memiliki anak akan menjadikan anaknya seorang atlet.

Bagaimana akhirnya Jonatan Christie menjadi seorang pebulutangkis juga tidak lepas dari pilihan Andreas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved