Puluhan Orang Diskusi Bersama Sastrawan Tiongkok, Ini yang Dibahas

Majelis Sastra Bandung kembali mengadakan diskusi sastra di Gedung Indonesia Menggugat, Jumat (31/8/2018).

Penulis: Ery Chandra | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/ Ery Candra
Sastrawan asal China, Yan Haoran, tengah memaparkan penjelasan dengan bantuan layar putih dengan menggunakan bahasa mandarin, di GIM, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Majelis Sastra Bandung kembali mengadakan diskusi sastra di Gedung Indonesia Menggugat, Jumat (31/8/2018).

Tema diskusi kali ini adalah 'Mengenal Kesusasteraan Tiongkok'. Sastrawan asal Tiongkok Yan Haoran juga hadir dalam acara ini. 

Pria yang mengenakan kacamata itu memaparkan materinya dibantu proyektor dan layar putih.

Penasihat MSB, Matdon, menjadi moderator dalam diskusi yang dibantu Soeria Disastra sebagai penerjemah Yan Haoran. Peserta diskusi terlihat hening mendengarkan penjelasan dari kedua orang tersebut.

Diskusi itu mambahas peran sastra sebagai dokumentasi sosial dan kaitannya dengan hubungan antar manusia.

Selain itu dibahas juga bagaimana para sastrawan menulis sastra. Karya sastra Tiongkok yang dibahas juga karya yang menggambarkan perkembangan kehidupan masyarakat di Tiongkok.

"Misalnya 1700 tahun yang lalu puisi sangat berpengaruh. Ini adalah wakil yang representatif jiwa semangat dalam kesusasteraan," ujar Yan Haoran.

Ditanya Soal Tembak di Tempat bagi Pelaku Begal, M Iriawan Tersenyum Lalu Jawab Begini

Maruf Amin Sebut Yusuf Mansur Tak Masuk Timses, Hanya Ikut

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved