Mantan Karyawan Mencuri di Rumah Makan Sindang Reret, Begini Alasan dan Rencananya
Tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di rumah makan Sindang Reret, Pasawahan, Purwakarta, telah merencanakan aksinya. Ketiga pelaku itu ant
Penulis: Haryanto | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA -Tiga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di rumah makan Sindang Reret, Pasawahan, Purwakarta, telah merencanakan aksinya.
Ketiga pelaku itu antaralain berinisial AGA (21), ZA (25) dan R (21). Satu dari tiga tersangka, AGA sempat bekerja beberapa hari di tempat makan tersebut.
Namun, pencurian itu digagalkan karena ketahuan oleh pemilik rumah makan, Nunung Nurjanah (50). Nunung pun menjadi korban pembacokan, saat memergoki AGA yang sedang mengendap di restoran.
Menurut pengakuan pelaku AGA, ia melakukan penganiayaan karena ketahuan oleh mantan bosnya.
"Terpaksa, karena ketahuan. Sebenernya golok itu bukan untuk menganiaya korban, tapi buat ngerusak pintu atau jendela untuk masuk," kata AGA saat setelah diamankan oleh Polres Purwakarta, di Mapolres Purwakarta, Ciseureuh, Purwakarta, Kamis (30/8/2018).
• Wujud Rumah Pesilat Hanifan Yudani Kusumah, Cukup Mewah dan Tampak Sepi
• Geledah PN Medan Malam Hingga Pagi Hari, KPK Sita Barang-barang Ini
Belum sempat mendapat barang berharga apapun, AGA yang terpojok berhasil diamankan oleh keluarga korban dan warga setempat.
Dua pelaku lainnya melarikan diri pada kejadian itu, namun berhasil diamankan sehari setelah kejadian oleh jajaran Polsek Pasawahan.
"Awalnya ngobrolin dulu rencana pencurian ini, setelah itu pulang. Lalu kembali lagi tengah malam ke tempat yang ditentukan sebelumnya. Dari tempat itu kami pergi ke TKP," ujarnya.
Diketahui, sebelum melakukan pencurian pada Selasa subuh (21/8/2018), ia telah merencanakan dan membagi tugas untuk melancarkan aksi jahatnya.
Sebagai otak pencurian, AGA yang telah mengetahui seluk beluk tempat kerja yang menjadi targetnya itu, beraksi menjadi eksekutor.
Kedua temannya ZA dan R bertugas menjaga dua gerbang masuk tempat makan khas Sunda tersebut.
"Tergiur ke uangnya, karena kesusahan lalu terpikir untuk melakukan maling itu," ucap dia menambahkan.
Namun, ketiga pelaku curas kini telah dibekuk dan mendekam di tahanan Mapolres Purwakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ketiganya tercatat sebagai warga Kampung Baru, Kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta.