Team Scooter Anak Rantau, Pecinta Vespa di Bandung, Gemar Keliling Indonesia Hingga Aksi sosial
Khusus kegiatan sosial, Team Scooter Anak Rantau juga menjadi relawan bencana dan peduli untuk sesama masyarakat.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Vespa merupakan satu di antara merek sepeda motor legendaris yang punya penggemar tersendiri di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Sejak pertama kali hadir pada era tahun 1940-an, Vespa telah hadir dalam berbagai model.
Sampai saat ini, Vespa-vespa jadul (zaman dulu) masih banyak diburu oleh para pecintanya.
Para pecinta Vespa bahkan ada yang membentuk suatu perkumpulan maupun komunitas, di antaranya Team Scooter Anak Rantau yang berbasis di Bandung.
Muhammad Ilham (24), Panglima Team Scooter Anak Rantau, menuturkan komunitasnya berawal dari banyaknya pecinta vespa yang merantau ke Bandung, untuk sekadar mencari kerja hingga menempuh pendidikan.
"Anggota Team Scooter ini mayoritas berasal dari Sumatera Barat tetapi kami tidak membatasi kalau ada yang mau ikut gabung, atau sekadar kumpul-kumpul. Maka, kami beri nama Team Scooter Anak Rantau," ujarnya kepada Tribun Jabar saat ditemui di Jalan Borobudur No 1, Cibaduyut, Bandung, Selasa (28/8/2018) pagi.
• 3 Sisi Lain dari Pebulutangkis Jonatan Christie, Pernah Main Film hingga Bikin Fans Wanita Menjerit
• Polisi yang Meninggal Ditembak Pria Tak Dikenal di Tol Kanci-Pejagan, Dikenal Pendiam dan Penyayang
Ilham mengatakan Team Scooter Anak Rantau sudah eksis hampir 3 tahun lamanya di Bandung. Beberapa tipe vespa yang mereka tunggangi di antaranya adalah Vespa VBB, Vespa SUPER 66, Vespa PTS 100, Vespa Darling, dan Vespa SS.
Team Scooter Anak Rantau terbentuk berawal dari pertemuan dan berkumpul di suatu tempat yang tak sengaja serta percakapan melalui grup whatsapp.
"Tujuan kami yakni bisa saling mengenal satu sama lainnya, mempererat silahturahmi antarsesama anak rantau yang ada di Bandung, serta yang tak kalah penting bisa saling mengenal antarsesama scooterist Barudak Bandung," katanya.
Para anggota Team Scooter Anak Rantau sering berkumpul di Jalan Borobudur No 1, Cibaduyut, Bandung, dekat rumah satu di antara anggota mereka.
Team Scooter Anak Rantau juga kerap menjejerkan Vespa mereka di persimpangan Jalan Ir Juanda, Dago, Bandung. Di sana, mereka melakukan sharing, ngopi-ngopi, hinggga bernyanyi bersama.
Pernah Merasa Ngantuk Setelah Makan Kangkung? Ternyata Seperti Ini Faktanya https://t.co/LSFWOgLw4M via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 28, 2018
Dari sejumlah kegiatannya, Team Scooter Anak Rantau tidak jauh berbeda dengan perkumpulan komunitas sepeda motor lainnya, yakni seperti touring, kopdar, hingga gerakan sosial lainnya.
"Untuk kegiatan besarnya, kami mengadakan touring ke beberapa wilayah di Indonesia, bahkan Team Scooter Anak Rantau sudah melakukan perjalanan dari Sabang hingga Merauke. Pada kegiatan touring tersebut, kami tidak terlalu memaksakan para anggota untuk wajib datang, karena kesibukan kerja yang kadang tidak bisa di tinggalin," katanya.
Soal agenda pertemuan, ucapnya, Team Scooter Anak Rantau sering ikut di sejumlah even-even vespa (scooter) yang diadakan di beberapa wilayah Indonesia.
Khusus kegiatan sosial, Team Scooter Anak Rantau juga menjadi relawan bencana dan peduli untuk sesama masyarakat.
• Gelandang Persib Bandung Ini Sebut Libur Panjang Sangat Membosankan

"Kegiatan sosial yang baru saja kami lakukan adalah menggalang dana untuk gempa Lombok. Galang dana itu kami gelar di lampu merah simpang Dago, Bandung. Tiap aksi sosial yang kami lakukan tergantung situasi dan kondisi," ujar Ilham.
Saat ini, Team Scooter Anak Rantau beranggotakan 45 orang tapi hanya 12 anggota yang aktif. Mayoritas anggota mereka berasal dari Sumatera Barat dan beberapa ada juga yang dari Bandung.
Rata-rata anggota yang tergabung di Team Scooter Anak Rantau ini adalah pekerja, mahasiswa, wirausaha, dan ada juga ibu rumah tangga.
"Team Scooter Kami berdiri sendiri (independen) namun tidak menutup diri untuk silaturrahmi dengan komunitas vespa lainnya," kata Ilham.
Bagi anggota yang ingin bergabung, di Team Scooter Anak Rantau tidak ada persyaratan tertentu.
"Jadi, bagi anggota yang ingin bergabung tidak diwajibkan harus memiliki vespa (scooter), yang terpenting bisa saling menghormati dan menjaga solidaritas bersama," ujar Ilham. (*)