7 Fakta Insiden Pengemudi Captiva Pukul Remaja di Tol Jagorawi, Alasan MA Tak Sesuai Rekaman CCTV
Berikut TribunJabar.id himpun 6 fakta terkait peristiwa pemukulan remaja oleh pengendara Captiva.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Kisdiantoro
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana mengatakan, alasan pengemudi MA memukul RA tak terbukti dalam rekaman CCTV.
Kepada polisi, pengemudi Captiva berinisial MA mengaku nekat memukul RA karena emosi perjalanannya terganggu akibat mobil yang ditumpangi RA melakukan pengereman mendadak.
"Kami sudah lihat CCTV-nya, (kata pelaku) karena si korban ini mengerem mendadak, cuma enggak ada rekaman CCTV-nya kalau ngerem mendadak, enggak terlihat di CCTV," ujar Sapta, ketika ditemui di ruangannya, Kamis (23/8/2018).
Sapta menjelaskan, saat ini polisi telah mengambil rekamana dari dua CCTV jalan tol sebagai barang bukti.
Menyusul ditangkapnya pelaku, RA menyambangi Polda Metro Jaya bersama ibu dan dua saudara laki-lakinya.
Sapta menyebut, pemanggilan RA dan keluarganya diperlukan untuk melengkapi berkas pemeriksaan.
• Inilah Gaya Mewah Richard Muljadi, Cucu Konglomerat yang Ditangkap saat Isap Sabu di Toilet
7. Jadi Tersangka
Polisi telah menaikan status MA, pria pemukul seorang anak di jalan tol Jagorawi, sebagai tersangka.
Hal itu dibenarkan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta.
"Sudah (ditetapkan jadi tersangka)," ujar Nico saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/8/2018).
Meski begitu, Nico belum merinci lebih jauh soal penetapan tersangka MA.
"Sekarang status ditangkap," ujar Nico singkat.
• Remaja yang Jadi Begal Ini Ungkap Bagaimana Cara Cari Mangsa, Ternyata dari Helm
• Ketua RT Ungkap Pekerjaan Penganiaya Remaja di Jalan Tol, Tegaskan Bukan Anggota TNI