Mengenal Pasukan Khusus TNI AL, Denjaka: Harus Ber-IQ Tinggi dan Jalani Latihan Superberat

Denjaka bukanlah pasukan yang sembarangan, prajurit di dalamnya merupakan gabungan dari pasukan elit TNI AL Kopaska dan Taifibi.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
ILUSTRASI - (Puspen TNI). Keikutsertaan prajurit TNI, khususnya unsur KRI Sultan Iskandar Muda-367, prajurit Denjaka yang onboard dan prajurit Sat-81 Gultor Kopassus, mendapat pengakuan dan apresiasi baik dari prajurit Angkatan Bersenjata negara Brunai Darussalam dan Singapura. Demikian disampaikan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hadjo Susmoro bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Penerimaan Satuan Tugas (Satgas) Latihan Bersama (Latma) Defence Minister Meeting (ADMM) Plus Maritime Security Task Force Head Quarter dan Maritime Security Exercise Planning Control Team (EPCT) di Dermaga JITC Pelindo 2, Jakarta Utara, Selasa (17/5/2016). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNJABAR.ID - Bila pasukan khusus pada setiap negara dibekali ilmu, senjata dan fisik yang kuat. Di Indonesia, semua itu juga diterapkan di semua pasukan khususnya.

Bahkan ada satuan pasukan khusus bernama Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) dari TNI AL. Satuan ini memiliki statemen "1 Denjaka = 120 TNI biasa".

Ya wajar saja, tidak hanya kuat fisik, ahli senjata dan pandai di daerah perairan. Denjaka juga menjadi sangat disegani karena miliki IQ di atas rata-rata orang pada umumnya.

Di Indonesia pasukan khusus disiapkan dengan kemampuan dan tugasnya masing-masing.

Denjaka bukanlah pasukan yang sembarangan, prajurit di dalamnya merupakan gabungan dari pasukan elit TNI AL Kopaska dan Taifibi.

Pembentukan Denjaka berdasarkan instruksi dari Panglima TNI di masa lalu pada tahun 1984.

Istimewa dari pasukan ini selalu digadang-gadang bahwa pada 1 personil Denjaka sama dengan 120 orang prajut TNI biasa.

Pendidikan Keras dan Superketat Menjadi Denjaka

Dengan statemen “1 orang=120 orang”, artinya tidak mudah menjadi seorang Denjaka.

Bahkan katanya dari ratusan prajurit yang mendaftar hanya 50 orangan saja yang memenuhi kualifikasi penuh menjadi anggota pasukan khusus tersebut.

Pendidikan untuk bisa benar-benar menjadi seorang Denjaka tidaklah mudah.

Mereka akan mendapatkan pelatihan keras yang biasa dilakukan di Kawah Candradimuka, Situbondo.

Sniper van Cibaduyut yang Disegani Dunia, Komandan Sampai Geleng-geleng Saksikan Dia Habisi 49 Orang

Kesalahan-kesalahan Fatal Paskibra saat Pengibaran Bendera, dari Bendera Terbalik sampai Tali Putus

Bahkan tahun-tahun sebelumnya tidak sedikit prajurit yang gagal dalam proses pendidikannya, dan hanya belasan saja yang diterima.

Denjaka
Denjaka (ist)

Bagi yang tidak berhasil dan gugur akan kembali lagi ke kesatuan sebelumnya.

Sementara jika prajurit berhasil masuk ke seleksi tahap 2 pun tidak semuanya bisa lolos.

Ya, pendidikan yang superketat dan superkeras ini harus dilakukan guna menjadi pasukan yang diunggulkan negara.

Detasemen Jela Mangkara (Denjaka) TNI AL
Detasemen Jela Mangkara (Denjaka) TNI AL 
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved