Ditemukan Sesar Baru Usai Gempa Hebat di Lombok, Kepala PVBMG: Kabar Akan Ada Gempa Besar Itu Bohong
Maka dari itu, Kasbani mengimbau agar amsyarakat tidak termakan isu bohong akan adanya gempa yang lebih besar.
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Ravianto
Maka dari itu, Kasbani mengimbau agar amsyarakat tidak termakan isu bohong akan adanya gempa yang lebih besar.
Sebab, tidak ada satupun teknologi yang mampu menentukan kapan dan dimana bencana gempa bumi itu aan terjadi.
"Memang Indonesia secara geologi terletak dalam tektonik aktif yang berpotensi gempa. Tapi kapan dan di mananya tidak akan diketahui. Apalagi kalau ada kabar akan ada gempa yang lebih besar, itu bohong," kata dia.
Untuk upaya mitigasi sendiri, Kasbani mengatakan PVMBG melakukan penelitian untuk mengidentiikasi dan mengkarakterisasi sumber-sumber gempa bumi.
Pun juga menghitung besarnya guncangan gempa bumi yang dapat melanda suatu daerah secara probabilistik dalam jangka waktu tertentu.
"Besarnya guncangan itu akan dijadikan salah satu acuan dalam mendesain bangunan di suatu tempat yang rawan bencana gempa bumi. Kami juga memberikan masukan ke pemda untuk merivisi RTRW berdasarkan peta kawasan rawan bencana geologi," kata dia.(*)