Ini 3 Hal Menarik di Balik Paskibraka 17 Agustus HUT RI

Aksi relawan para pemuda pilihan ini telah menjadi bagian dari komponen simbol nasionalis yang ditunggu-tunggu untuk mengibarkan Bendera Pusaka

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/ Hilda Rubiah
Sejumlah Capaska Paskibrak Kota Bandung hendak melakukan latihan di Balaikota Bandung, Jumat (3/8/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, aksi Paskibraka menjadi satu di antara perhatian saat upacara.

Pasalnya aksi relawan para pemuda pilihan ini telah menjadi bagian dari komponen simbol nasionalis yang ditunggu-tunggu untuk mengibarkan Bendera Pusaka Negara Indonesia.

Berikut 3 hal menarik mengenai paskibraka.

1. Nama Paskibraka
Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Paskibraka mempunyai lambang bunga teratai yang memiliki filosofis bahwa setiap anggota paskibraka memiliki hati yang mulia.

Paskibraka terdiri dari tiga komponen pasukan di antaranya, Pasukan 17 bertugas sebagai pengawal, Pasukan 8 bertugas sebagai inti atau pembawa bendera, dan Pasukan 45 betugas sebagai pendamping.

Tiga komponen tersebut merupakan simbol Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945 (17/8/45)

Muncul Angin Kumbang, Ribuan Nelayan di Cirebon Memilih Tidak Melaut

Waspada, Gangguan Regional Badai Shanda, Jabar Diintai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

2. Paskibraka sebagai Organisasi Latihan Kepemimpinan

Menurut Wakil Komandan Latihan Paskibraka Kota Bandung, Adit (21),  mengatakan bahwa Paskibraka adalah organisasi yang dapat mengokohkan jiwa kepemimpinan.

Materi pembelajaran Paskibraka diterapkan melalui LKKP (Latihan Keterampilan Kepemimpinan Pemuda).

Paskibraka membangun jiwa kepemimpinan pasukan melalui aspek sikap tegas, sigap, disiplin dan lain-lain.

Adit mencontohkan jiwa kepemimpinan itu juga muncul ketika setiap anggota pasukan mulai bergerak melakukan baris berbaris, karena pada saat itu juga mereka harus memimpin dirinya sendiri untuk bergerak melakukan tanggungjawab mengibarkan bendera pusaka.

"Tidak ada paksaan untuk menjadi Paskibraka, semua adalah keputusan setiap pasukan yang berkomitmen", ujar Adit saat ditemui Tribun Jabar di Balaikota Bandung, Jumat (3/8/2018).

Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Liga Santri Nusantara 2018 Regional III Jawa Barat

Ternyata Ada Hal Menarik di Balik Menjadi Paskibraka

3. Anggota Paskibraka Dewasa sebelum Waktunya

"Bisa menjadi pemimpin, akan membuat seseorang dewasa sebelum waktunya," ujar Adit.

Adit menuturkan di Paskibraka tempat seseorang menempa diri, saat orang lain bermain di mall, sedangkan Paskibraka belajar dan latihan di bawah terik matahari.

Oleh karena itu pula dalam kegiatannya akan terbina sikap dan karakter tangguh, mandiri dan mawas, di mana setiap anggota bisa mengatur waktu antara kepentingan pribadi dan pasukan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved