Angin Kumbang
Muncul Angin Kumbang, Ribuan Nelayan di Cirebon Memilih Tidak Melaut
Nelayan lebih memilih menyelamatkan dirinya karena dikhawatirkan angin itu dapat membahayakan.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Akibat angin kencang yang berhembus dari arah Selatan atau biasa disebut angin kumbang oleh masyarakat setempat, ribuan nelayan di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, memilih tidak melaut, Sabtu (4/8/2018).
Aktivitas nelayan terpantau sepi dan hanya ada ratusan kapal yang sedang bersandar di dermaga.
Ribuan nelayan itu tidak melaut sejak tiga hari lalu akibat angin kumbang.
• Seorang Nakhoda dan 12 ABK yang Hilang di Perairan Indramayu Masih Dicari
Cuaca buruk itu diprediksi akan terjadi hingga seminggu ke depan.
Kisah Kolonel Moeng Parahadimulyo, Telan Telur Ular Sanca Mentah Dihadapan Prajurit Kopassus https://t.co/4AEU0T4fah via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2018
Guna menghindari peristiwa yang tidak diinginkan, nelayan memilih tidak melaut dan memperbaiki jaring tangkap ikan dan memperbaiki kapal.

Nelayan lebih memilih menyelamatkan dirinya karena dikhawatirkan angin itu dapat membahayakan.
Nama Ezechiel N'Douassel Tetap Dimasukkan di Daftar Susunan Pemain pada Laga Persib Vs Sriwijaya FC https://t.co/pV1LP6Ay43 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 4, 2018
"Udah tiga hari kemarin tidak berangkat. Kalau cuaca begini kami biasa nggak melaut. Ini angin di wilayah III Cirebon. Nelayan di Indramayu juga pasti tidak melaut," kata seorang nelayan, Sutana (56) saat ditemui di Blok Jenawi, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (4/8/2018).
Kondisi tersebut merupakan kali kedua yang dialami nelayan sepanjang musim kemarau ini.