Kondisi Putri Denada yang Idap Leukemia, Tangisnya Selalu Pecah Saat Perawat Datang, Dia Ketakutan

Tangisnya pecah, Shakira benar-benar ketakutan. Anak berusia lima tahun, harus berkali-kali merasakan

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yudha Maulana
Instagram/denadaindonesia & YouTube
Penyanyi Denada dan anaknya, Shakira 

TRIBUNJABAR.ID - Putri Denada, Shakira harus menahan ketakutan setiap waktu.

Shakira yang terbaring di rumah sakit karena Leukemia, kerap kali meneteskan air mata saat perawat datang ke ruang rawat inapnya.

Tangisnya pecah, Shakira benar-benar ketakutan.

Anak berusia lima tahun, harus berkali-kali merasakan sakit ditusuk jarum suntik.

Hal ini disampaikan sang ayah, Jerry Aurum, melalui program acara KISS Pagi, (29/7/2018).

"Dia sangat ketakutan, amat sangat ketakutan. Karena dari dia di Jakarta, saya rasa dalam waktu beberapa hari saja, itu ditusuk itu belasan kali. Dan ketika dia sampai ke Singapura, semua itu kembali harus dilakukan," ujar Jerry Aurum, dikutip Nakita dari program acara KISS Pagi.

Hal ini disebabkan, kondisi tubuh Shakira yang masih anak-anak.

Pembuluh darahnya masih sangat halus sehingga perawat kesulitan.

Akibatnya, Shakira harus menahan sakit berulang kali karena tak banyak perawat yang bisa langsung mengambil sampel darahnya dalam sekali percobaan.

Tak berhenti di situ, Shakira pun harus menahan takut akan kondisi di sekelilingnya.

Di sisi kiri dan kanannya, banyak selang yang membuat Shakira pun ketakutan.

Melihat kondisi sang anak, Jerry Aurum, Denada, dan yang lainnya berjuang untuk menenangkan Shakira.

"Kita semua dan juga keluarga semuanya memang harus siap dan berbesar hati untuk selalu berusaha menenangkan hati Shakira. Kita semua pasti hatinya hancur semua melihat anak kita harus seperti itu," kata Jerry Aurum.

Ruben Onsu Berniat Bantu Denada untuk Galang Dana Demi Pengobatan Shakira

Denada Jual Apartemen Miliknya Lantaran Butuh Dana, Melly Goeslaw Komentar Begini

10 Hari Pertama Shakira Dirawat Habis Rp 400 Juta

Emilia Contessa mengaku syok mengetaui kabar buruk yang menimpa cucunya.

Sebelumnya, Emilia Contessa merasa curiga saat hari pertama Shakira sakit.

Kala itu, ia mengajak Denada memeriksa kondisi Shakira ke Singapura.

Namun, Denada memilih memeriksa Shakira ke dokter di dalam negeri terlebih dulu.

Baru setelah Shakira ketahuan Leukemia, Denada memutuskan membawa Shakira ke Singapura.

Shakira pun menjalani perawatan dan pengobatan di sana.

Masih melansir dari Kompas.com, selama 10 hari pertama, Denada dan Jerry Aurum sudah menghabiskan uang Rp 400 juta.

"Ini sudah satu setengah bulan tiap minggu itu nanti bayar 6.000 dollar, saya kasihan, Dalam doa saya ya Allah, saya selalu berdoa untuk anak dan cucu saya," kata Emilia Contessa.

Walaupun sang anak sakit parah, Denada ternyata masih menyempatkan waktu untuk bekerja.

Di sela-sela mendampingi dan mengurus Shakira di rumah sakit, Denada pergi ke tanah air untuk manggung.

Sementara Denada bekerja, Shakira didampingi Jerry.

Denada dan Jerry pun sudah sepakat untuk menjaga Shakira secara bergilir.

Saat memenuhi panggilan untuk bekerja, Denada pun terbang dari Singapura ke Jakarta.

Dari Jakarta barulah ia terbang lagi ke kota lokasi tempatnya mengisi acara.

Setelah itu, Denada kembali ke Jakarta dan terbang lagi ke Singapura.

Sejauh ini, Denada kerap pulang pergi dari Singapura.

Perkataan Shakira Tentang Leukimia Ini Buat Denada Bangkit Hadapi Penyakit Anaknya Itu

Emilia Contessa Merasa Aneh Tahu Putri Denada Bisa Terserang Leukemia, Dokter Pun Tak Bisa Jawab

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved