Kaum Difabel dan Anjal Butuh Tempat Nginap, Bisa Datang ke Rumah Singgah Ini dan Ada Makan Gratis

Menurut Petrus Adamsantosa, pihaknya sangat memperhatikan berbagai faktor agar mereka yang nantinya menginap bisa mendapatkan pelayanan yang baik.‎

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
ISTIMEWA
Soft launching Rumah Singgah diwarnai bakti sosial mengundang para kaum tuna netra dan anjal ‎di Jalan Hercules, Cibogo Bandung, Minggu (29/7/2018). 

Bahkan, kata Adam, ada yang mengusulkan rekan mereka yang sedang sakit dan memerlukan perawatan khusus untuk menginap. ‎

“Sayangnya, saat ini kalau ada yang sakit tak bisa menginap di sini. Karena di Rumah Singgah ini, semua harus higienis. Mulai resepsionis, dapur dan toilet harus terjaga. Namun, akan kami pikirkan apakah harus ada ruangan khusus bagi mereka,” ujar Adam.‎

Di Rumah Singgah terdapat 6 kamar untuk kaum tuna netra dan 14 kamar bagi kaum anjal yang ingin menginap.

Rumah Singgah yang didirikan, menurut Adam, terinspirasi saat dirinya kuliah di Amerika Serikat, dimana kaum anjal bisa menginap gratis, diberi makan gratis, dan esok harinya kembali ketempatnya semula. Kaum ini diberikan kenyamanan yang mereka belum pernah merasakannya.‎

‎“Kami hanya ingin mencoba memberikan sesuatu yang berarti bagi mereka. Dengan memanusiakan mereka, rejeki kami juga tak akan berkurang. Bahkan, akan terus bertambah dari mana saja. Hanya Tuhan yang tahu karena Tuhan telah memberikan rejeki dari tempat lain yang tak pernak kita sangka-sangka,” katanya.‎

‎Adam berharap bahwa kehadiran Rumah Singgah dapat menginspirasi bagi kaum dermawan lainnya untuk bertindak membantu mereka yang membutuhkan.

Dengan rumah singgah ini, Petrus Adamsantosa berharap mampu memberikan secercah kehidupan bagi meraka, bahkan jika dibutuhkan, mereka diberikan pelatihan khusus sesuai dengan keahliannya.‎

Namun untuk mewujudkan itu, menurutnya diperlukan bantuan pihak lain guna memberikan pendidikan dan pelatihan.

"Kami telah memberian ruang bagi kaum tuna netra untuk yang punya hobby menyanyi dan main musik. Setiap Jumat dan Sabtu malam seluruh tamu bisa mendengarkan keahlian mereka sambil menikmati indahnya Kota Bandung dari hotel kami di Java Retro Suitos Hotel ‎,” katanya.

Sementara bagi mereka yang mau menginap di Rumah Singgah, bisa datang dan mendaftar langsung ke Jalan Hercules No 76-78, Cibogo, Bandung tepat di belakang Universitas Maranatha. ‎(*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved