Ada Pesan Berantai Sebut Indomie dan Bumbu Dapur Lain Mengandung Babi, MUI: Hoaks

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Dr Najamudin Ramli, mengonfirmasi informasi tersebut adalah bohong atau hoaks.

Intisari/ Tangkapan layar di Whatsapp Group
Pesan berantai mengenai makanan mengandung babi yang viral 

6. Saori-saos tiram negatif (tidak mengandung babi);

7. Tepung bumbu sasa negatif (tidak mengandung babi);

8. Tepung bumbu sajiku negatif; (tidak mengandung babi):

Supaya diperhatikan...

Alhamdulillah akhirnya Umat Muslim tahu juga, semoga bermanfaat.

Posting darri; K.H. DR. MUCHYIDIN JUNAIDI, LC, MA

BIDANG KERJA SAMA INTERNASIONAL - MUI PUSAT hati hati ibu ibu yg suka pakai bumbu penyedap pilih lah yg halal."

Gelombang Tinggi, Aktivitas Warga Sekitar Pantai Cipatujah Tasikmalaya Lumpuh

Menanggapi pesan berantai yang menghebohkan masyarakat, MUI akhirnya memberi konfirmasi.

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Dr Najamudin Ramli, mengonfirmasi informasi tersebut adalah bohong atau hoaks.

PT Indofood Sukses Makmur, salah satu pihak yang produknya disebut mengandung babi pun memberi klarifikasi.

Menurut Head of Corporate Public Relation Indofood Novi Arlaida, pesan berantai itu sebelumnya pernah menyebar, dan sudah ada klarifikasi terkait itu.

"Oh yang itu, itu isu lama. Desember 2016 kalau enggak salah ingat ada klarifikasi dari Pondok Wali Barokah, BPOM, dan LPPOM MUI," kata Novi.

MUI dan Pondok Wali Barokah ikut dicatut dalam pesan tersebut.

Padahal, MUI dan Pondok Wali Barokah tidak pernah mengeluarkan keputusan atau statement tersebut, apalagi mengirimkannya lewat pesan berantai.

Dikurung di Sel Pengasingan Selama 6 Hari, Sanksi Bagi Terpidana yang Bawa Alat Elektronik ke Kamar

Malah Pondok Wali Barokah sudah mengeluarkan klarifikasi, menyatakan tidak benar pihaknya mengeluarkan pernyataan seperti dalam pesan berantai.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved