Kalapas Sukamiskin Ditangkap KPK
Penjagaan Napi Fuad Amin Makin Ketat, Pihak RS Borromeus Tak Mau Beri Keterangan
Petugas keamanan di depan kamar 1515 selalu mengawasi setiap orang yang hendak mendekat ke kamar Fuad Amin.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Narapidana kasus koruspi Fuad Amin kini masih dirawat di Rumah Sakit Borromeus, Kota Bandung, Senin (23/7/2018).
Penjagaan terhadap mantan Bupati Bangkalan itu kian ketat setelah kejadian operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK kepada sejumlah pejabat dan napi Lapas Sukamiskin pada Sabtu (21/7/2018).
Penggeledahan KPK di Lapas Sukamiskin pada malam itu tak mendapati Fuad Amin di dalam kamar selnya.
Petugas keamanan di depan kamar 1515 selalu mengawasi setiap orang yang hendak mendekat ke kamar Fuad Amin.
Bahkan Tribunjabar.id pun diminta untuk pergi.
Kalapas Sukamiskin Santai dan Masih Bisa Tertawa, KPK Sebut Nilai Kamar Fasilitas 'Wah' Rp 500 Juta https://t.co/ldMazeHeCz via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 23, 2018
"Kami tidak bisa mengizinkan Anda masuk ke sini. Apapun alasannya," ujar Kepala Keamanan RS Santo Borromeus, Yudha, di ruang monitor keamanan RS Borromeus, Kota Bandung, Senin (23/7/2018).
Terkait sakit yang sedang diderita Fuad Amin, pihak Rumah Sakit Borromeus pada Minggu (22/7/2018) menjanjikan akan memberikan keterangan pada Senin (23/7/2018).
Namun saat Tribunjabar.id hendak meminta keterangan pada hari ini, pihak Rumah Sakit Borromeus pun kembali menjanjikan.
• VIDEO: Guru Besar University of London Ini Pandai Mainkan Wayang
Pihak rumah sakit melalui Humas RS Santo Borromeus, Lilis, menjanjikan akan bertemu menjelaskan terkait hal itu.
Tetapi sejak siang hingga kini menjelang sore belum juga memberikan penjelasan soal keberadaan dan sakit yang diderita Fuad Amin.
Muntah Darah
Dirjen Pas Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami, memastikan jika dua narapidana yang tak berada di kamar saat penggeledahan oleh KPK tengah menjalani pengobatan.
Kedua narapidana korupsi itu yakni Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Fuad Amin sejak tanggal 19 juli menjalani pengobatan di rumah sakit. Hingga kini Fuad Amin masih menjalani perawatan.
• Anita Bersikukuh Pertahankan Rumah Tangganya dengan Abdee Negara: Biar Pelakor di Luar Sana Jera
"Dia (Fuad Amin) dikawal kita dan polisi. Sakit muntah darah diagnosanya," ucap Sri saat konferensi pers di Lapas Sukamiskin, Minggu (22/7/2018) malam.
Sementara Wawan, tuturnya, sudah kembali ke Lapas Sukamiskin. Wawan menjalani rawat lanjutan. Terkait kunci kamar yang disebut KPK dibawa oleh kedua napi itu, menurut Sri semua kunci kamar sudah ada di petugas Lapas.
"Saat razia, dua kamar napi itu tak kami geledah. Soalnya masih disegel KPK," katanya.
• Viral, Gadis Berkerudung Ditusuk Pakai Jarum di Pasirkaliki Bandung
Menurut Sri, pihak Lapas memang mempunyai kunci cadangan. Narapidana tak dibenarkan memegang kunci kamar.
"Harusnya kunci ada di kami semuanya.(Kunci) cadangannya ada di sini, harusnya (napi) ga pegang kunci," ujarnya.
Wawan yang kini telah kembali ke Lapas, tambahnya, untuk sementara tinggal di samping kamarnya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan KPK terkait penyegelan kamar kedua narapidana itu. (*)