Manfaatkan Baglog Jamur, Siswa SMAN 1 Cisarua Buat Pot yang Bisa Isi Daya Baterai Ponsel

Tujuan membuat produk tersebut untuk memanfaatkan limbah baglog, karena di sekitar SMAN 1 Cisarua dekat dengan para petani jamur.

Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Resi Siti Jubaedah
Salah satu produk pot bunga Powerwood dengan panel surya untuk mengisi baterai telepon genggam 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam rangkaian program kompetisi kewirausahaan yang diselenggarakan oleh PJI (Prestasi Junior Indonesia) bersama Citi Indonesia, SMAN 1 Cisarua membawakan produk unggulannya bernama Power Wood.

Power Wood merupakan pot bunga yang terbuat dari limbah media tanam jamur, yaitu baglog. Selain dalam bentuk pot bunga, adapun bentuk hiasan, tempat tisyu, dan sebagainya.

Produk tersebut merupakan produk buatan siswa-siswi SMAN 1 Cisarua.

Tujuan membuat produk tersebut untuk memanfaatkan limbah baglog, karena di sekitar SMAN 1 Cisarua dekat dengan para petani jamur.

“Jadi di sekitar sekolah kita banyak petani jamur, terus baglognya numpuk dan enggak dipakai, kadang dibakar. Daripada tidak bermanfaat, lebih baik kita manfaatkan dengan membuat pot bunga, dan hiasan lainnya,” ujar seorang divisi pemasaran, Azhari Oktavina Wijaya, saat ditemui TribunJabar.Id, Sabtu (21/7/2018).

Selain keunikan pot bunga yang terbuat dari limbah baglog, pot tersebut mengandung pupuk organik cair yang sudah teruji.

SMAN 1 Cisarua memperkenalkan produk Powerwood, pot bunga yang ramah lingkungan dalam acara ‘Youth Sociopreneur Initiative’ di Atrium Braga City Walk, Sabtu (21/7/2018).
SMAN 1 Cisarua memperkenalkan produk Powerwood, pot bunga yang ramah lingkungan dalam acara ‘Youth Sociopreneur Initiative’ di Atrium Braga City Walk, Sabtu (21/7/2018). (Tribun Jabar/Resi Siti Jubaedah)

Limbah Baglog Jamur Antarkan SMAN 1 Cisarua Raih Penghargaan Best Student Company in Bandung

Sehingga tanaman yang ditanam di pot tersebut tidak perlu penambahan pupuk, karena pot bunga sudah mengandung pupuk.

“Jadi kalau tanamannya sudah tumbuh besar, dan memerlukan media tanam yang lebih luas, potnya jangan dibuang, langsung saja tanamannya ditanam bersama pot, karena sudah mengandung pupuk, nantinya pot tersebut akan mudah terurai oleh tanah kok,” ujar Azhari.

Selain tujuannya memanfaatkan limbah, juga mengurangi penggunaan plastik pada media tanam.

“Biasanya kalau tanaman kan pake pot plastik, terus nantinya dibuang kalau udah jelek, jadi kami membuat pot yang ramah lingkungan,” lanjut Azhari.

Selain itu, hal yang paling unik, ada jenis pot yang terdapat panel surya, yaitu sumber listrik dari sinar matahari yang ditempel di bagian sisi pot bunga, dan bisa sebagai sumber listrik untuk mengisi baterai telepon seluler.

Belasan Remaja yang Selamat Setelah Terjebak di Gua Akan Ditahbiskan Menjadi Calon Biksu

“Pot bunga kan biasanya disimpan di luar rumah, nah panel surya dapat menyerap energi listrik dari sinar matahari, jadi pot ini bisa dipake cas HP, terus ada colokan charger hapenya juga,” jelas Azhari.

Target pemasaran yang mereka lakukan yaitu ke petani bunga di sekitar daerah Cisarua, ibu rumah tangga, dan kalangan umum lainnya.

Untuk harga pot bunga kisara dari Rp 10.000 sampai Rp 100.000, tergantung ukuran dan varian pot.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved