Komunitas Pecinta Iguana, Wadah Berbagi Pengetahuan Soal Karakter Iguana, Sering Diundang ke Kampus
Satu di antara hewan reptil yang banyak digemari dan mudah dipelihara oleh semua kalangan orang adalah iguana.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Memelihara reptil sebenarnya jauh dari kesan menyeramkan. Sebaliknya, banyak keasyikan dan kepuasan tersendiri yang didapati si empunya dengan memelihara hewan reptil.
Ketertarikan sebagian orang terhadap reptil karena hewan jenis ini sangat eksotis dan jauh dari kata merepotkan.
Memelihara reptil terbilang sangat mudah dan tidak menyita waktu. Pola makan reptil pun bisa diprediksi, hanya membutuhkan waktu yang singkat dalam sekali memberi pakan.
Satu di antara hewan reptil yang banyak digemari dan mudah dipelihara oleh semua kalangan orang adalah iguana.
• Hampir Dibotaki, Rambut Denada Jadi Pendek Demi Sang Anak yang Idap Leukimia
• Curhat Pilu Sabai Dieter yang Alami Keguguran: Enggak Bisa Dijelasin Lagi Rasanya Kayak Gimana
Saking banyak penggemar iguana, sekelompok anak muda asal Bandung ini membentuk suatu komunitas bernama KPI (Komunitas Pecinta Iguana).
Di komunitas ini, mereka terlihat begitu akrab dengan hewan reptil tersebut.
Di antara mereka, tampak iguana yang berukuran besar berada di pundak dan di pangkuan mereka.
Kamal Komeng, Divisi Komunikasi KPI, menuturkan, komunitas yang terbentuk pada 8 Agustus 2011 ini, bermula pada kecintaan mereka terhadap hewan reptil seperti iguana.
"Selain itu, awal terbentuknya juga dari kegiatan sering kumpul-kumpul, lalu tercetus lah ide untuk membuat sebuah wadah yang menampung para pecinta iguana di Bandung," kata Kamal kepada Tribun Jabar, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (20/7/2018) siang.
Kamal mengatakan, KPI didirikan untuk berbagi pengetahuan seputar hewan iguana ke sasama anggotanya.
Tidak hanya itu, KPI juga sebagai bentuk sosialisasi terhadap masyarakat awam mengenai karakter dan cara perawatan iguana.
Harus Buat Adegan Bom, Begini Proses Syuting Film 22 Menit https://t.co/6bsI3M2LCJ
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 20, 2018
Menurutnya, KPI ingin membuat masyarakat mengenal dan lebih peduli terhadap Iguana lebih jauh.
"Pada dasarnya, orang-orang menganggap bahwa reptil itu hewan menakutkan, padahal kan tidak, karena iguana adalah hewan herbivora yang suka makan sesayuran. Bisa dibilang iguana bukan hewan yang suka menyerang tetapi cenderung lari sebagai pertahanannya," ujar Kamal.
Adapun jenis iguana yang dipelihara oleh KPI Bandung, di antaranya adalah jenis iguana pohon yang berasal dari Elsavador, Peru, dan Kolombia, serta beberapa jenis iguana batu.
Kamal mengatakan, kegiatan rutin yang dilakukan KPI biasanya suka berkumpul bersama di Taman Balai Kota tiap Minggu pada pekan kedua dan keempat dalam satu bulan.
• Kaki Gareng Pun Pincang Setelah Ditembak Polisi, Buron Itu Mencuri Mobil Pikap di KBB
"Kami biasanya ngumpul di Taman Balai Kota itu pada Minggu pukul 09.00 WIB-12.00 WIB," kata Kamal.
Dari kegiatan berkumpul tesebut, KPI turut memperkenalkan dan mengedukasi pengunjung Balai Kota tentang iguana.
Yang tidak kalah menariknya, pengunjung Balai Kota juga diajak untuk berani berinteraksi lansung dengan iguana, mulai dari menyentuh hingga menggendong iguana.
"Sebenarnya, enggak perlu takut yah, karena iguana di komunitas kami ini rata-rata jinak dan tidak agresif, jadi amanlah untuk disentuh," kata Kamal.
Selain mengadakan kegiatan kumpul bersama di Balai Kota, komunitas KPI juga sering diundang ke sekolah dan kampus.
Mayat Wanita Identitas Ditemukan Tertelungkup di Kali Cigalugur Purwakarta https://t.co/IZCkYoRlDS
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 20, 2018
Komunitas ini diminta untuk menyampaikan materi tentang iguana, mulai dari jenis iguana, makanannya, penyakit, cara penaganan, cara pemeliharaan, dan habitat asli dari Iguana.
Bahkan mereka juga menunjukkan cara menangani hewan reptil saat disentuh, dan ini ada yang paling penting dalam berbagi ilmu mengenai iguana.
Saat ini jumlah anggota KPI tercatat lebih dari 80 orang, dengan jumlah anggota aktif sekitar 30 orang.
Para anggota komunitas KPI juga berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, dan pekerja, yang tergabung dari kawasan Bandung Raya.
"Kami juga menerapkan budaya Sunda komunitas ini, yakni dengan cara mengajak para anggota untuk menggunakan totopong (ikat kepala tradisional Sunda). Hal itu dilakukan agar lebih menonjolkan sosok kami yang merupakan para barudak Bandung pecinta Iguana," ujar Kamal.
• Ajak Noel Gallagher Kembali Hidupkan Oasis, Liam Gallagher: Saya Telah Memaafkanmu
Jika Anda masih penasaran dengan komunitas ini, silakan pantau saja akun media sosial mereka.
Mereka sering update kegiatan mereka di media sosial. Untuk akun Facebook bernama Komunitas Pecinta Iguana Bandung, dan Intagram anda bisa kunjungi di @kpibandung.official.
Jika Anda ingin bergabung dengan KPI, silakan temui mereka di Taman Balai Kota pada Minggu pukul 08.00 WIB.
"Kami sangat welcome dan terbuka dengan anggota baru yang ingin bergabung di komunitas kami. Di KPI ini kami bersama-sama belajar cara mengedukasi," kata Kamal.
• Penjaga Gawang Termahal Dunia, Alisson Becker Ternyata Berasal dari Keluarga Kiper, Ini Buktinya
Kamal mengaku, tidak ada persyaratan kusus bagi yang ingin bergabung, yang penting ada ketertarikan terhadap Iguana.
Basecamp KPI berlokasi di Jalan Katamso 142 C. Di sana, mereka bisa sekadar berkumpul dan berisitirahat sejenak. Khusus untuj kegiatan rutin mereka, tetap di Balai Kota.
Untuk even besar yang pernah dilakukan KPI, Kamal mengatakan, seperti gathering bersama anggota KPI Jabodetabek pada 2014, dan kontes Iguana Bandung di Floating Market, Lembang, pada 2011.
"Untuk event besar kedepannya, kami akan mengadakan bakti sosial di sejumlah Panti Asuhan di Bandung," kata Kamal.
