Benarkah Sebagian Besar Pasir Pantai Berasal dari Kotoran Ikan? Ini Jawaban Ahli
Apa yang paling identik dengan pantai selain ombak dan air asin? Ya, Pasir! Bagaimana kalau pasir pantai itu berasal dari kotoran ikan?
Penulis: andina miranti | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID - Bila ditanya ingin berlibur ke mana, sebagian orang biasanya menjawab melihat pemandangan alam, entah itu pegunungan atau pantai.
Nah, Anda tipe yang mana nih, gunung atau pantai?
Untuk Anda yang gemar berwisata ke pantai, yang paling identik dengan pantai selain ombak dan air asin adalah pasir.
Tahu tidak, ternyata sebagian dari pasir pantai merupakan kotoran ikan lho.
Tanggapan Nagita Slavina Saat Ditanya Alasan Beri Laptop dan THR 2 Kali Gaji untuk Pegawai https://t.co/pAj5jTsF2D
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 20, 2018
Dilansir dari Bobo.id, para ahli menyebutkan, sebagian dari pasir di pantai merupakan kotoran ikan laut jenis tertentu.
Tepatnya kotoran ikan kakatua, atau parrotfish.
Ikan tersebut termasuk salah satu spesies ikan yang hidup di perairan tropis dan sub tropis di seluruh dunia dan panjangnya bisa mencapai 47 sentimeter.
Seekor ikan kakatua bisa makan sampai 20 kali dalam satu menit.
• Tidak Terbiasa Sarapan? Makanan Ini Nih yang Cocok Dimakan Ketika Anda Malas Sarapan
Seperti makhluk hidup lainnya, apa yang dimakan, 'ampas'nya pasti dikeluarkan lagi setelah makanannya itu selesai dicerna.
Pola makan ikan kakatua yang banyak tersebut membuat seekor ikan kakatua dewasa bisa menghasilkan 362 kilogram pasir setiap tahunnya.
300 kilogram lebih pasir itu baru dari satu ikan, bagaimana bila ada ikan tersebut berjumlah banyak?
Hemm, terbayang kan berapa banyak pasir yang dihasilkan dalam setahun.
Tapi tenang, tidak semua pasir berasal dari kotoran ikan kakatua kok.
Emilia Contessa Merasa Aneh Tahu Putri Denada Bisa Terserang Leukemia, Dokter Pun Tak Bisa Jawab https://t.co/IMRVZ3eo2v
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 19, 2018
Pasir-pasir pantai ini pun berasal dari banyak sumber, tempat, bahkan lingkungan.
pasir-pasir sendiri, secara ilmiah, terbentuk dari pecahan batu yang terkikis dalam waktu yang sangat lama, ribuan sampai jutaan tahun.
• Diturunkan Angkot di Tengah Jalan? Sopirnya Bisa Dilaporkan ke BPSK!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pantai_20161228_140420.jpg)