Cerita Rudi Setro, Artis Dangdut Pantura yang Mencoba Nyaleg di Kota Cirebon

Di antara ratusan nama bacaleg, rupanya ada seorang artis dangdut Pantura yang turut ambil bagian. Dia adalah Rudi Setro yang maju dari PAN.

Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi
Rudi Setro, penyanyi dangdut Pantura yang nyaleg dari PAN saat ditemui di kawasan Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (18/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 16 partai politik telah mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Kota Cirebon.

Sedikitnya ada 455 Bacaleg yang akan mempetebutkan 35 kursi di DPRD Kota Cirebon pada Pemilu 2019 nanti.

Di antara ratusan nama bacaleg, rupanya ada seorang artis dangdut Pantura yang turut ambil bagian.

Dia adalah Rudi Setro yang maju dari Partai Amanat Nasional (PAN).


Rudi Setro mewakili Dapil I Kecamatan Kejaksan dan Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, nomor urut 8.

"Saya memang bertekad jadi Caleg, semoga berkah dan diberi jalan," kata Rudi Setro saat ditemui di kawasan Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (18/7/2018).

Pemilik nama asli Rudihanto itu merasa terpanggil untuk maju dalam Pileg 2019.

Ia ingin menjadi orang yang berpengaruh terhadap perubahan sosial masyarakat.

Rice Bowl di Sini, Menu Jepang Cita Rasa Lidah Indonesia, Cobain Yuk!

Misi pencalegannya itu, Rudi Setro ingin membawa anak muda khususnya di wilayah pesisir Kota Cirebon ke arah yang lebih positif.

"Saya ingin bersama masyarakat mengurangi kenakalan remaja agar tidak terjerumus pada perilaku kriminal," ujar Rudi Setro.

Padahal, menurutnya, para pemuda itu perlu perhatian lebih untuk dibimbing ke arah yang lebih baik.

Pelantun tembang "Pahit Putusane" itu ingin memaksimalkan potensi generasi muda pesisir Kota Cirebon melalui seni dan budaya.

Upaya yang akan dilakukannya ialah mengajak anak muda pesisir Kota Cirebon kepada kegiatan seni budaya.

Tahanan Polres Subang Tewas, 3 Anggota Polres Subang Diamankan di Propam Polda Jabar

Rudi Setro juga akan menggandeng sejumlah sanggar untuk menggali potensi anak muda dan menyalurkan bakatnya.

"Seni budaya itu cara paling halus untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang, termasuk kaum muda pesisir," kata Rudi Setro.

Rudi yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu mengakui hal itu berdasarkan pengalaman pribadinya.

Waktu kecil, peraih penghargaan tembang Pantura terpopuler 2017 itu tumbuh di lingkungan yang cukup keras.

Bahkan, ia pun sempat terjerumus dalam hal-hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja.

"Namun, setelah mengenal dunia seni budaya saya berubah drastis," ujar Rudi Setro.

Selain itu, ia mengakui selama ini imej mengenai wilayah pesisir Kota Cirebon itu tidak bisa lepas dari sisi negatif.

Karenanya, ia akan berupaya meningkatkan program pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).

Pasalnya, tidak sedikit peristiwa kriminalitas terjadi di kawasan pesisir Kota Cirebon.

"Jalur pesisir itu kesannya rawan, bahkan saat malam orang takut lewat situ. Dari sisi PJU nya masih kurang," ujar dia.

Dari Ponsel yang Disadap KPK, Abubakar Suruh Anaknya Ambil Duit Rp 100 Juta dari Kepala Dinas

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved