PPDB SMP
PPDB SMP yang Full Online di Kota Tasik, Ternyata Dikeluhkan Sejumlah Orang Tua Siswa
PPDB SMP yang full online di Kota Tasikmalaya, ternyata dikeluhkan sejumlah orang tua siswa . . .
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Dedy Herdiana
Keluhan hampir serupa dilontarkan Erwin Danardi (41), orang tua yang hendak mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 1 Tasikmalaya mengaku waswas terhadap sistem zonasi yang berlaku saat ini.
"Anak saya mau daftar ke SMP 1 ini, kebetulan saya merupakan warga Cipedes dan sekolah ini ada di Kecamatan Tawang karena ada sistem zonasi jadi ada skor-skor tertentu bagi calon peserta didik, untungnya masih satu kota jadi ada poin 5 kalau tidak salah yang kemudian diakumulasikan sama nilai ujian anak dan juga passing grade," jelas Erwin.
Selain itu, menurut Erwin meski berbekal nilai yang lumayan bagus, saat ini bisa saja tergeser oleh calon peserta didik lain yang nilainya lebih tinggi dan berdomisili di sekitar sekolah tersebut.
"Khawatir apalagi hari terakhir kan besok, bisa saja yang orang sini yang nilainya tinggi mendaftar mungkin juga bisa geser mereka yang sudah daftar kemarin-kemarin, kan kuotanya juga terbatas," ujarnya.
Sementara itu, Panitia PPDB SMP Negeri 5 Tasikmalaya, Toni Suryaman mengakui memang masih ada sejumlah orang tua calon peserta didik merasa kebingungan dengan mekanisme PPDB yang baru.
"Masih ada yang datang kesini dan belum tahu dan membawa berkas terus kami tolak kemudian kami arahkan mendaftar melalui online," katanya.
Diapun menyarankan kepada para wali calon peserta didik agar berkonsultasi dengan para guru dimana anaknya lulus.
"Agar tidak kebingungan kami sarankan berkonsultasi dengan operator pihak sekolah mengenai mekanisme pendaftaran yang sekarang," katanya. (*)