Pilkada Serentak
Ketua KPU Garut Tegaskan Hasil Quick Count Baru Berdasarkan 94,66 Persen Suara Masuk
KPU Garut masih melakukan penghitungan cepat suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Kabupaten Garut.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut masih melakukan penghitungan cepat suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Kabupaten Garut.
Berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh KPU, pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Rudy Gunawan - Helmi Budiman, unggul sebanyak 35,70 % atau 405.573 suara.
Diurutan kedua, perolehan suara paslon nomor urut dua, Iman Alirahman - Dedi Hasan, berhasil mengumpulkan 32,97 % sebanyak 374.539 suara.
Baca: Ridwan Kamil-Uu Unggul dalam Penghitungan Sementara KPU di Kabupaten Bandung
Baca: Chicco Jerikho Tak Sabar Menanti Lahirnya Sang Anak, Mau Pelukan Bertiga
Di posisi ketiga, pasangan nomor urut empat, Agus Hamdani - Pradana Aditya Wicaksana, unggul sebesar 20,25 % atau 230.046 suara.
Terakhir, di posisi paling bawah, pasangan dari jalur perseorangan, Suryana - Wiwin Suwindaryati, hanya mampu mendulang 11,07 % sebanyak 125.780 suara.
Ketua KPU Garut, Hilwan Fanaqi, mengatakan, perhitungan cepat tersebut dibuat guna memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil pencoblosan pilkada serentak 27 Juni lalu.
Istri Ridwan Kamil Akui Tak Punya Persiapan Khusus untuk Menuju Gedung Sate https://t.co/mRn4glTfq5 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 29, 2018
"Data penghitungan cepat ini berdasarkan model C1 di seluruh TPS," kata Hilwan di Kantor KPU Garut, Jalan Suherman, Kabupaten Garut, Jumat (29/6/2018).
Hilwan mengatakan, hasil penghitungan cepat tersebut masih bersifat hasil sementara karena model C1 yang masuk baru mencapai 94,66 persen dan belum dipastikan sebagai hasil akhir dari penyelenggaraan pilkada serentak.
"Hasil akhir akan diumumkan nanti pada saat rapat pleno," katanya. (*)