Ridwan Kamil-Uu Unggul dalam Penghitungan Sementara KPU di Kabupaten Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung telah menyelesaikan penghitungan sementara hasil scan form C1 pada Pilgub Jabar sebanyak 100 persen, Jumat (29/6/2018). Dari hasil scan C1 ini, paslon nomor urut 1, Emil-Uu unggul sementara di Kabupaten Bandung.

"Berdasarkan presentasi hasil scan C1, paslon nomor urut 1 unggul. Tapi ini masih hasil sementara belum real count hasil rapat pleno terbuka KPU," ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Bandung, Yudaningsih F Saad saat dihubungi Tribun Jabar.

Dikatakan Yuda, sesuai amanat PKPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang jadwal Pilkada serentak 2018, hari ini baru dilakukan rekapitulasi tingkat kecamatan, 29 Juni sampai 4 Juli. Sementara rekapitulasi tingkat kabupaten di KPU Kabupaten Bandung baru akan  dilaksanakan 4-6 Juli nanti.

Baca: Jessica Iskandar Tak Bisa Berkata-kata saat El Barack Tanya Keberadaan Ayahnya, ‘Aku Kaget Banget’

Baca: Ini Fitur Instagram Baru yang Paling Diminati Milenial Bandung, Kalau Kamu?

"Kemudian nanti selanjutnya rekavitulasi di tingkat provinsi," ujarnya.

Berdasarkan hasil scan C1 Pilgub Jabar di Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum menempati urutan pertama 41,64 persen dengan raihan jumlah suara 743.115 suara. Disusul di urutan kedua Sudrajat-Ahmad Syaiku 25,68 persen dengan jumlah raihan suara 458.260 suara.

Istri Ridwan Kamil Akui Tak Punya Persiapan Khusus untuk Menuju Gedung Sate https://t.co/mRn4glTfq5 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 29, 2018

Sementara di urutan ketiga pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 24,45 persen dengan raihan jumlah suara 436.242 suara. Dan di posisi terakhir pasangan Hasanuddin-Anton 8,23 persen dengan jumlah raihan suara 146.861 suara.

"Alhamdulillah dilihat dari hasil scan C1 pilgub di Kabupaten Bandung tingkat partisipasi pemilih meningkat. Jumlah suara sah mencapai 98 persen 1.782.218 suara. Jumlah suara tidak sah hanya 1 persen dengan jumlah 29.042 suara dan jumlah suara total mencaipai 1.810.252 suara," tuturnya. (*)