Kuliner Bandung
Berburu Aneka Sajian Daging Ayam Nan Menggoda di Kafe Kandang Ayam, Nama Lokal Rasa Western!
Menikmati akhir pekan sambil berwisata ke Kota Bandung, belum lengkap rasanya jika tidak menjajal aneka kuliner di sini, Kandang Ayam salah satunya.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menikmati akhir pekan sambil berwisata ke Kota Bandung, belum lengkap rasanya jika tidak menjajal aneka kuliner di sini.
Selain di kawasan Jalan Burangrang, di sepanjang Jalan Karapitan juga terdapat berbagai macam tempat makan yang enak-enak lho!
Satu di antaranya yang wajib anda kunjungi adalah Kandang Ayam.
Hasil Sementara Calon Tunggal Vs Kotak Kosong di Beberapa Daerah, Kota Makassar Paling Mengejutkan https://t.co/Q8jINyCOFu via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 29, 2018
Eits, jangan berpikir negatif dulu ya! Kandang Ayam ini merupakan tempat makan yang menawarkan aneka menu daging ayam yang menggiurkan.
Kandang Ayam berlokasi di Jalan Karapitan No 48, Paledang, Lengkong, Kota Bandung.
Patokan lokasinya tepat berada di dekat Alfamar Kadapitan, dan tidak jauh dari Resto Suki N Friend.
Kandang Ayam di Jalan Karapitan ini merupakan cabang ketiga mereka, yang menempati bangunan moderen dengan luas sekitar 190 meter persegi.
Dari konsep yang diusung, Kandang Ayam menerapkan konsep fine dining yang dikhusukan untuk para pengunjung yang ingin nge-meal sambil berkongkow ria.

Pada seluruh interiornya terlihat beken dengan balutan ornamen kayu pinus berwarna krem menyala.
Tidak hanya di dindingnya saja, meja makannya pun juga terbuat dari kayu pinus.
Selain itu, juga terdapat pajangan berupa kandang ayam ala Eropa lengkap dengan papan yang bertuliskan rumah ayam dalam bahasa Inggris.
Beberapa sudut dindingnya turut dipercantik oleh balutan mural art bergambar animasi ayam yang kekinian, serta frame foto yang berisikan tulisan motivasi dan kata-kata bijak.
Cocok banget lah untuk spot foto anak-anak muda yang eksis di media sosial.
Seperti yang telah bahas di atas, menu yang ditawarkan adalah pilihan menu daging ayam, yang terdiri dari bagian paha, dada, dan sayap.
Baca: Ada Dua Klaim Kemenangan di Pilbup Purwakarta, Ketua KPU: Mohon Sabar, Tunggu yang Resmi
Beberapa di antaranya menggunakan nama negara dan kota yang ada di luar negeri, seperti England Cheese, Kansas BBQ, Burning Cheese (keju pedas), France Pepper, Memphis Hickory, Mac & Cheese, dan Cripzza (piza daging ayam).
Untuk minumannya, tersedia avocado coffee , banana agogo (buah pisang yang dibenlender), lemon lime mocktail, milk shake royal regal choco (susu coklat yang dicampur toping biskuit).
Dari segi menu daging ayam yang ditawarkan di Kandang Ayam ini, bisa dibilang cukup berbeda, karena resepnya dibuat berdasarkan ide kreatif dan proses percobaan dari sang koki.
Untuk bahan bakunya sendiri, seluruh bahan baku daging ayam di sini tidak disimpan lama, demi menjaga kualitas bahan agar tetap bagus.
Kalau dari harga yang ditawarkan, anda tidak perlu kawatir, karena sangat terjangkau di semua kalangan termasuk di kantong anak muda.
Dari keseluruhan menu daging ayam yang ditawarkan di sini, berkisar antara Rp 15.000- 30.000.
Sedangkan minumannya, anda hanya perlu merogoh kocek antara Rp 5.000 hingga Rp 22.000.

Selain harga menu yang murah meriah, Kandang Ayam juga dilengkapi fasilitas penunjang lainnya bagi pengunjung.
Di antaranya wifi gratis, mushala, meeting room, fasilitas nobar dengan layar proyektor, smoking room, no smoking room, fasilitas kursi sebanyak kurang lebih 80an, dan hiburan berupa permainan uno.
Ardie Wijaya, Operasional manajer Kandang Ayam, menuturkan, Kafe Kandang Ayam ini pertama kali dirintis sejak Februari 2015 silam di daerah Kebon Kawung.
"Untuk di jalan Karapitan ini, kami baru buka pada Januari 2017. Dari responnya cukup baik dan ramai dikunjungi pada jam makan siang dan malam. Kebetulan juga tempatnya juga ramai dilalui kendaraan dan tepat berada di dekat kawasan kampus, kos-kosan, dan tempat kerja," ujar Ardie kepada Tribun Jabar, saat ditemui di Kandang Ayam Karapitan, Jumat (29/6/2018) sore.
Ardie bercerita, nama Kandang Ayam ini diadaptasi dari menu yang ditawarkan, yakni semua bahan daging ayam yang tersedia, baik itu dari dada, paha, hingga sayap.
Nah, dari keseluruhan menu daging ayamnya lebih ke bercita rasa khas Western, terlebih pada saus yang digunakan.
"Kalau dari tempatnya, kami terinspirasi dari suasana kandang ayam yang ada di Eropa tuh, biasanya di sana kandang ayamnya pada rapi dan bersih. Maka dari itu, kami turut menggunakan beberapa ornamen kandang ayam ala Eropa di beberapa sudut ruangan," kata Ardie.
Baca: Keji! Pria Ini Tega Banting dan Siksa Anak Tirinya yang Masih Bayi Sampai Meninggal Dunia
Ardie menambahkan, Alasan Kandang Ayam lebih mengutamakan menu daging ayam, karena lebih gampang diterima, dan cara pengolahannya pun juga gampang.
"Intinya, semua orang pasti suka sama menu berbahan daging ayam, terlebih lagi anak muda pasti mereka lebih memfavoritkannya," ujar Ardie.
Untuk membidik pasar yang lebih jelas, Kandang Ayam lebih mengutamakan segmen di rentang usia 16-35 tahun atau dari pelajar sampai level profesional muda.
"Alasannya, menu-menu yang ada di sini diperuntukkan bagi kaum muda yang suka menu enak tapi ramah di kantong. Tetapi segmentasi keluarga juga banyak kok yang datang ke sini, khususnya pas di akhir pekan," kata Ardie.
Untuk jam operasionalnya, Kandang Ayam cabang Karapitan dibuka setiap hari pada pukul 11.00 WIB-23.00 WIB, kecuali yang di Kebon Kawung ditutup hingga pukul 02.00 WIB.
Baca: Mau Coba Jagung Bakar Antimainstream? Datang Saja ke Kedai Ini, Dijamin Unik Rasanya