Kuliner Bandung

Berburu Aneka Sajian Daging Ayam Nan Menggoda di Kafe Kandang Ayam, Nama Lokal Rasa Western!

Menikmati akhir pekan sambil berwisata ke Kota Bandung, belum lengkap rasanya jika tidak menjajal aneka kuliner di sini, Kandang Ayam salah satunya.

Penulis: Fasko dehotman | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fasko Dehotman
Sajian menu andalan Kafe Kandang Ayam berupa England cheese, wing slice teriyaki, cripzza, lemon lime mocktail, es kopi ayam, dan banana agogo. 

Seperti yang telah bahas di atas, menu yang ditawarkan adalah pilihan menu daging ayam, yang terdiri dari bagian paha, dada, dan sayap.

Baca: Ada Dua Klaim Kemenangan di Pilbup Purwakarta, Ketua KPU: Mohon Sabar, Tunggu yang Resmi

Beberapa di antaranya menggunakan nama negara dan kota yang ada di luar negeri, seperti England Cheese, Kansas BBQ, Burning Cheese (keju pedas), France Pepper, Memphis Hickory, Mac & Cheese, dan Cripzza (piza daging ayam).

Untuk minumannya, tersedia avocado coffee , banana agogo (buah pisang yang dibenlender), lemon lime mocktail, milk shake royal regal choco (susu coklat yang dicampur toping biskuit).

Dari segi menu daging ayam yang ditawarkan di Kandang Ayam ini, bisa dibilang cukup berbeda, karena resepnya dibuat berdasarkan ide kreatif dan proses percobaan dari sang koki.

Untuk bahan bakunya sendiri, seluruh bahan baku daging ayam di sini tidak disimpan lama, demi menjaga kualitas bahan agar tetap bagus.

Kalau dari harga yang ditawarkan, anda tidak perlu kawatir, karena sangat terjangkau di semua kalangan termasuk di kantong anak muda.

Dari keseluruhan menu daging ayam yang ditawarkan di sini, berkisar antara Rp 15.000- 30.000.

Sedangkan minumannya, anda hanya perlu merogoh kocek antara Rp 5.000 hingga Rp 22.000.

Tampilan depan Kafe Kandang Ayam yang tampak keren dan moderen.
Tampilan depan Kafe Kandang Ayam yang tampak keren dan moderen. (Tribun Jabar/ Fasko Dehotman)

Selain harga menu yang murah meriah, Kandang Ayam juga dilengkapi fasilitas penunjang lainnya bagi pengunjung.

Di antaranya wifi gratis, mushala, meeting room, fasilitas nobar dengan layar proyektor, smoking room, no smoking room, fasilitas kursi sebanyak kurang lebih 80an, dan hiburan berupa permainan uno.

Ardie Wijaya, Operasional manajer Kandang Ayam, menuturkan, Kafe Kandang Ayam ini pertama kali dirintis sejak Februari 2015 silam di daerah Kebon Kawung.

"Untuk di jalan Karapitan ini, kami baru buka pada Januari 2017. Dari responnya cukup baik dan ramai dikunjungi pada jam makan siang dan malam. Kebetulan juga tempatnya juga ramai dilalui kendaraan dan tepat berada di dekat kawasan kampus, kos-kosan, dan tempat kerja," ujar Ardie kepada Tribun Jabar, saat ditemui di Kandang Ayam Karapitan, Jumat (29/6/2018) sore.

Ardie bercerita, nama Kandang Ayam ini diadaptasi dari menu yang ditawarkan, yakni semua bahan daging ayam yang tersedia, baik itu dari dada, paha, hingga sayap.

Nah, dari keseluruhan menu daging ayamnya lebih ke bercita rasa khas Western, terlebih pada saus yang digunakan.

"Kalau dari tempatnya, kami terinspirasi dari suasana kandang ayam yang ada di Eropa tuh, biasanya di sana kandang ayamnya pada rapi dan bersih. Maka dari itu, kami turut menggunakan beberapa ornamen kandang ayam ala Eropa di beberapa sudut ruangan," kata Ardie.

Baca: Keji! Pria Ini Tega Banting dan Siksa Anak Tirinya yang Masih Bayi Sampai Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved