75 Anak dari Keluarga Tidak Mampu Ikuti Khitanan Massal di Kantor Pemkot Cimahi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sedikitnya 75 anak mengikuti khitanan masal gratis yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Cimahi di Aula Gedung B Pemerintah Kota Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Jumat (29/6/2018).

Mereka tampak antusias ketika diantar orang tuanya untuk mengikuti sunatan massal tersebut meski sebagian terlihat ada yang ketakutan.

Mengenakan baju koko dan peci, lengkap dengan sarungnya mereka menunggu giliran, sembari bercengkrama dengan teman-temannya.

Baca: Ada Dua Klaim Kemenangan di Pilbup Purwakarta, Ketua KPU: Mohon Sabar, Tunggu yang Resmi

Khitatan masal tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan dan juga sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cimahi ke-17.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Fitriani Manan mengatakan, anak yang mengikuti khitanan masal tersebut merupakan anak berusia rata-rata 3-14 tahun yang memiliki kondisi ekonomi yang kurang mampu.

"Kategori keluarga tidak mampu sendiri merupakan persyaratan utama si anak diikutsertakan dalam sunatan masal ini," ujarnya di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, Jumat (29/6/2018).

Baca: Respons Ridwan Kamil Soal Guru yang Mengaku Dipecat Via WhatsApp, Kang Emil akan Lakukan Hal ini

Mekanisme pencarian peserta khitanan masal itu, kata dia, melalui penyebaran surat dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi kepada 15 kelurahan se-Kota Cimahi.

"Kemudian, pihak kelurahan akan melakukan penyeleksian," katanya.

Ia mengatakan, untuk khitanan masal kali ini masih ada anak yang ingin mengikuti, namun khusus untuk tahun ini, pihaknya hanya menganggarkan untuk 75 anak.

"Anggarannya terbatas dan sekarang banyak instansi lain yang mengadakan khitanan masal juga," katanya.

Anak-anak yang telah mengikuti sunatan masal gratis kali ini diberikan cinderamata berupa roti buaya, pakaian dan lain-lain.

Hasil Sementara Calon Tunggal Vs Kotak Kosong di Beberapa Daerah, Kota Makassar Paling Mengejutkan https://t.co/Q8jINyCOFu via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 29, 2018