Pilgub Jabar

Tangis Dedi Mulyadi Jelang Hari Pemilihan, Ingat Kenangan Tentang Ibu dan Masa Kecil

Karena itu, setiap kali dia berziarah ke makam ibunya, kenangan masa kecilnya selalu terulang dalam ingatannya.

Penulis: Haryanto | Editor: Yudha Maulana
istimewa
Cawagub Jabar Dedi Mulyadi mengunjungi makam almarhum ibunya di Subang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sehari sebelum pelaksanaan pencoblosan Pilgub Jabar pada Rabu (27/6/2018), Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan ziarah ke makam ibu kandungnya.

Saat masa tenang ini, mantan Bupati Purwakarta itu datang ke TPU Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.

Dedi menjelaskan, setiap dirinya akan menghadapi peristiwa penting, ia selalu menyempatkan datang ke makam ibunya yang meninggal dunia sejak 2004 silam.

"Udah biasa, dalam berbagai peristiwa saya selalu mendatangi makam ibu saya disini," kata Dedi usai berziarah.

Baca: Asal Usul Gang Blok Kupat, Puluhan Tahun Mayoritas Warganya Punya Profesi Ini

Bersama anak sulungnya, Ahmad Habibie Bungsu Maula Akbar 'nyekar' ke almarhum Karsiti sambil membawa seikat bunga.

Sambil memanjatkan doa untuk orang yang dihormatinya, Dedi Mulyadi yang biasanya periang, kini terlihat menitihkan air mata.

"Saya menangis bukan tidak ikhlas kehilangan ibu. Tapi, TPU ini juga kenangan bagi saya, menjadi salah satu lokasi yang paling di ingat dalam hidup saya," ucapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa TPU Sukadaya itu menjadi tempat bermain favorit dia semasa kecil.

Selain tempat bermain, setiap hari, Dedi didampingi ibunya sewaktu hidup, selalu mencari kayu bakar di lokasi pemakaman tersebut.

Baca: 27 Juni Libur Nasional, Disdukcapil Kota Cimahi Tetap Buka Layanan

Pohon yang biasa diambil untuk kayu bakar untuk memasak itu masih ada, yaitu Ki Kaclep.

Kenangan tersebutlah, yang hingga saat ini masih diingat kuat secara detail oleh Dedi. Karena itu, setiap kali dia berziarah ke makam ibunya, kenangan masa kecilnya selalu terulang dalam ingatannya.

"Ini yang selalu membuat saya menangis, kenangan. Dari kehidupan yang sangat sederhana bersama ibu dan keluarga saya di kampung ini. Tetapi, alhamdulillah sekarang ada perubahan," ujar Dedi.

Baca: 5 Anggota Lemdikmin Mabes Polri Dipukuli Pakai Helm Baja di Kepala, Begini Kronologinya

Seikat bunga berdaun putih itu diletakan di atas pusara makam dengan batu nisan berwarna hitam tersebut.

Sambil menitikkan air matanya, raut wajahnya menyiratkan seakan tak ingin meninggalkan ibunya. Dedi terus mengusap-ngusap batu nisan makam ibunya yang terus dilihatnya tanpa ingin beranjak pergi.

Foto: Saat Cawagub Jabar Dedi Mulyadi mengunjungi makam almarhum ibunya di Subang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved