Bukan Berasal dari Negara Timur Tengah, Ternyata Ini Asal Usul Ketupat
Herannya, ketupat sebenarnya tidak dihidangkan di negara Timur Tengah.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Fadly Rahman tak memungkiri nila ketupat berasal dari zaman yang lebih lama, yakni zaman Hindu-Buddha.
Sudah sejak lama, nyiur dan beras sebagai sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk makanan oleh masyrakat Indonesia.
Bukan hanya di tanah Sunda dan Jawa, ketupat juga ditemukan di Bali.
Orang Bali menyebutnya tipat dan digunakan dalam ritual ibadah.
"Secara tertulis dalam prasasti yang diteliti oleh para ahli, tak disebut secara spesifik merujuk ke ketupat, tetapi indikasi makanan beras yang dibungkus nyiur sudah dilakukan sebelum masa pra islam," ujar Fadly.
Kemungkinan adanya akulturasi budaya dengan ke-islaman terjadi pada ketupat.
"Di islam, ketupat dicocokkan lagi dengan nilai-nilai ke islaman oleh Sunan Kalijaga, membaurkan pengaruh Hindu pada nilai ke-islaman, menjadi akulturasi yang padu antara keudanya," katanya.
Bukan hanya di Indonesia, ketupat juga identik dengan makanan khas hari raya di negara Melayu.
Baca: Komedian Nurbuat Akan Dimakamkan di Kampung Halamannya, Ambarawa
Baca: Tengok Istana Megah Syahrini yang Luas, Tajirnya Kebangetan
Baca: Salat Ied di Masjid Agung, Wali Kota Tasikmalaya Ajak Warga Bijak Gunakan Medsos