Terinspirasi Mahathir, Amien Rais: Saya Sedikit Agak Layak Jadi Capres

"Saya pun juga sedikit agak layak (maju capres 2019). (meski) sudah agak kuno," tambahnya.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar/Instagram
Amien Rais 

TRIBUNJABAR.ID - Pemilihan Presiden 2019 sepertinya akan seru.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan maju menjadi calon presiden 2019.

Melansir dari Tribunnews, hal itu disampaikan secara langsung Amien Rais.

"Mbah Amien Rais ini walaupun tua juga enggak apa-apa. Begitu Matathir jadi, saya jadi remaja lagi," ujar Amien Rais yang ditemui setelah acara buka puasa di Rumah Dinas Ketua Umum MPR, Zulkifli Hasan di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2018) malam.

"Saya pun juga sedikit agak layak (maju capres 2019). (meski) sudah agak kuno," tambahnya.

Meski usianya sudah memasuki 74 tahun, ia mengaku cukup layak untuk diusung sebagai calon presiden oleh partainya.

Bukan tanpa sebab Amien Rais berani mengatakan hal tersebut, keinginannya didasarkan oleh terpilihnya kembali Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad di usia 92 tahun.

Amien Rais menyebut Mahathir Mohammad sebagai sosok perubah visi orang di Asia Tenggara.

Hal ini yang membuatnya ingin maju menjadi calon presiden 2019.

"Mahathir itu semacam perubahan visi orang di Asia Tenggara ini. jadi saya terima kasih sama Mahathir, ya," katanya.

Selain dirinya, Amien Rais menjelaskan partainya akan mengusung tiga calon presiden untuk ditawarkan ke partai koalisi.

Baca: Setelah Nekat Membunuh, Pria di Kabupaten Kupang Ini Bawa Kepala Korban ke Kantor Desa

Baca: Panduan Lengkap dan Tata Cara Membayar Zakat Fitrah Sesuai Petunjuk Rasulullah SAW

Baca: Lagu Fake Love BTS Diremix Oleh DJ Zedd, ARMY Sudah Dengar Belum?

Mereka adalah Ketua umum PAN Zulkifli Hasan, Mantan Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir, dan Mantan Ketua Umum PAN Hatta Radjasa.

Menurut Amien Rais, Zulkifli Hasan layak untuk maju karena memiliki pengalaman kepemimpinan di eksekutif da legislatif.

Zulkifli sempat menjabat Ketua Umum PAN, Ketua MPR, dan Menteri Kehutanan.

Bukan hanya Zulkifli, Hatta Radjasa juga dianggap 'matang' karena berpengalaman di eksekutif dan legislatif.

Sementara Sutrisno Bachir dianggap layak karena latar belakangnya sebagai pebisnis dan juga politikus, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua umum PAN.

Meski dicalonkan oleh partainya, Amien Rais tak ingin sesumbar.

Ia menyerahkan semuanya kepada rakyat yang akan memilih siapa yang nantinya akan menjadi lawan Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Kendati demikian, Amien Rais mengaku masih bersama Partai Gerindra, PKS, dan PBB.

Bahkan ia menyebut akan lebih bagus bila Partai Demokrat bergabung.

Teman Balik Kanan

Saat tengah menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci, Amien Rais menyampaikan pendapatnya mengenai suatu fenomena.

Amien Rais menuanaikan ibadah umroh bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif.

Melansir dari akun Instagram pribadi Amien Rais, @amienraisofficial, di depan Kakbah, Amien Rais mengatakan di tahun politik saat ini, muncul sebuah fenomena baru.

Ia mengatakan ada perubahan pada teman-teman yang tampak lurus namun akhirnya berbalik kanan.

Fenomena itu juga menurutnya adalah sebuah hal yang mengagetkan.

"Di tahun politik ini, sepertinya muncul sebuah fenomena baru, yaitu teman-teman yang mula-mula nampak lurus, nampak tawadhu’, nampak istiqomah, tiba-tiba agak berbalik kanan, dan mengagetkan," ucapnya.

Tapi fenomena ini adalah hal yang lumrah.

"Dalam tarikh islam, bahkan dalam Al-Qur’an, dalam Hadits pun, fenomena ini sangat biasa," katanya.

Kemudian, Amien Rais berharap kepada teman yang balik kanan itu agar melihat hatinya.

"Jadi kita hanya harapkan teman-teman kita itu, yang semula kita anggap istiqomah lurus tiba-tiba balik kanan, ada pesan Nabi, Istafti Qalbak yang artinya mintalah fatwa pada hatimu," ucapnya.

"Hati kita enggak mungkin aka berbohong, Insha Allah."

Baca: Amien Rais, Fadli Zon, & Ahmad Dhani Rekaman Lagu #2019GantiPresiden, Tokoh Lain Ikut Sumbang Suara

Baca: Foto Amien Rais dan Habib Rizieq Lenyap, Fadli Zon: Ini Upaya Sensor

Baca: Foto dengan Prabowo dan Habib Rizieq Dihapus, Amien Rais Protes: Selamatkan Indonesia

Entah siapa teman balik kanan yang dimaksud Ketua Dewan Penasihat PA 212 itu.

Namun, Slamet Maarif buka suara mengenai isu teman balik kanan tersebut.

Melansir dari Tribun Jakarta, Slamet Maarif mengatakan adanya teman balik kanan adalah sesuatu yang wajar saat memsuki tahun politik seperti saat ini.

"Satu hal mungkin karena tawaran jabatan, mungkin karena posisi, kemudian balik kanan," ucap Slamet Maarif di Rumah PA 212, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).

Pembacaan hasil pertemuan PA 212 dengan Rizieq Shihab di Rumah PA 212, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).
Pembacaan hasil pertemuan PA 212 dengan Rizieq Shihab di Rumah PA 212, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018). (Tribun Jakarta)

Slamet Maarif menyebutkan ciri-ciri teman balik kanan yang dimaksud.

Ia menyatakan teman tersebut merupakan sosok yang saat ini selalu memberikan pendapat yang menyerang da bertentangan dengan PA 212.

Meski begitu, Amien Rais dan Slamet Maarif enggan menyebutkan nama sosok balik kanan yang dimaksud.

"Beliau (Amien Rais) tidak menyebut nama, tapi kan yang mas-mas media tangkap, yang saya lihat, yang terbarukan kelhatan," kata Slamet maarif.

"Awalnya muji, sekarang keliatan ngantem,' imbuhnya.

Baca: Sepulang dari Mekkah, Prabowo-Amien Rais Diharapkan Bawa Kesejukan di Politik Tanah Air

Baca: Andai jadi Jokowi, Ini Pertanyaan Denny Siregar yang Bakal Ditanyakan Langsung pada Amien Rais

Baca: Dradjat: Umroh Bareng Prabowo dan Amien Rais Tidak Berbau Politik

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved