Ini Kondisi Jenazah Bayi Kembar Saat Ditemukan Warga di Antara Sampah, Mengenaskan
Sebelum Polisi datang, warga sekitar berkumpul untuk melihat bayi kembar yang dibungkus plastik bewarna putih tersebut.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bayi kembar ditemukan tergeletak di dekat tempat pembuangan sampah di Komplek perumahan Tamansari Bukit Bandung, Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati Kota Bandung, Kamis (07/6/2018) pagi.
Ira (29), warga yang sehari-hari bekerja memilah-milah sampah untuk kembali dijual (rongsokan), mengatakan kepada TribunJabar bahwa sebelum Polisi datang, dia bersama warga lainnya melihat bayi kembar yang dibungkus plastik bewarna putih tersebut.
"Saya enggak tega melihatnya, saya sampai nangis tadi. Kelihatannya bayinya baru lahir, ari-arinya masih menempel," kata Ira kepada Tribun Jabar sembari memperlihatkan foto jenazah bayi yang ada di ponsel miliknya.
Mayat Bocah dalam Kantong Plastik Gegerkan Warga Kertajaya Padalarang https://t.co/QsV2omF18c via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018
Selama tujuh tahun Ira bekerja di tempat pembuangan sampah tersebut, temuan ini merupakan yang pertama dialaminya.
Hal tersebut, dikatakannya, membuatnya terkejut dan sangat sedih.
Pihak Mapolsek Antapani, melalui Kasie Humas Polsek Antapani, Aiptu Dewi, membenarkan temuan bayi kembar yang sudah meninggal tersebut.
Saat ditemukan, bayi dalam kondisi mengenaskan. Jasad bayi masih merah tali ari yang masih melilit serta bercak darah.
Bayi kembar berjenis perempuan tersebut dibungkus kantung putih.
Baca: Terkait Penggunaan Mobil Dinas, ASN Cimahi Diimbau Harus Ikuti Aturan
"Ditemukan oleh petugas kebersihan komplek setempat saat hendak mengangkut sampah," katanya saat dihubungi TribunJabar.
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah bayi kembar tersebut dibantu tim Inafis Polrestabes Bandung.
Bayi tersebut diperkirakan berusia tidak lebih dari satu hari.
"Perkembangan selanjutnya menunggu penyelidikan lebih lanjut. Jenazah bayi dibawa ke RS Hasan Sadikin untuk keperluan penyelidikan," katanya Dewi.
Baca: Lakukan Tinjauan Langsung, Menkes: Posko Kesehatan Bukan Hanya untuk yang Sakit
