Setiap Hari Berjualan Tisu di Stasiun Cawang, Kisah Sedih Gadis Kecil Ini Terungkap
Usia gadis itu sekitar 9 tahun, dia terlihat memakai kerudung dan menggendong tas sekolah, menurut penjelasan Elyudien.
Rupanya dia berjualan tisu sepulang sekolah mulai sore hari di Stasiun Cawang.
Padahal rumah dan sekolahnya di Depok.
Sehari dia membawa 20-40 bungkus tisu yang ditaruh di dalam tas ranselnya.
“Kalau nggak habis, saya dimarahin Bapak,” katamya ringan.
“Jadi pulang jam brapa?” tanyaku.
“Nggak tentu. Bisa sampai kereta terakhir jam 12 malam, nunggu semua tisu terjual baru pulang,” jawabnya.
Plakkk !
Serasa ditampar mendengar cerita gadis kecil ini.
Banyak anak-anak sebayanya pulang sekolah asik bermain game, tidur siang ataupun bercanda dengan orangtuanya.
Namun gadis kecil yang masih duduk di kelas 3 SD ini berjuang membantu ekonomi keluarganya.
Anak sekecil ini harus ikut menanggung beban ekonomi keluarga yang dari hari ke hari semakin berat.
Azan magrib pun.memisahkan saya dan Amel, nama gadis kecil itu, yang tetap berpuasa meski panas dan lelah menderanya seharian.
Jakarta, 18 Ramadhan 1439H
#CatatanRamadhan"

Netizen banyak menulis komentar di postingan Elyudien itu.
Mereka rata-rata jadi trenyuh dan mendoakan yang terbaik untuk gadis kecil itu.
Baca: Tiga Hal Ini Membuat Fans Via Vallen Yakin Pelaku Pelecahannya Adalah . . .
"Semoga si adik cantik selalu dilindungi Tuhan, krn sy kuatir kl plg mlm.takut byk org jahat" tulis Liana Widjaja.
"Exploitasi anak ini namanya.. Anak yg sholeh.. Smg kmu kuat fisik nya.. Dan skolah mu bs berprestasi naak.. Smg sllu dlm lindungan allah swt" tulis Rangga Langit.
"bapakny tega... gk habis mlh d marahin.. bukannya khawatir klo.plgnya malam"" tulis Widya Ahhaddiin.
"Semoga kelak engkau jadi org yg sukses dn dermawan nakkk..." tulis Sepharuch Aq Dyrimoe.
(Tribun Style/Mohammad Rifan Aditya)