Setelah Membunuh Rosalia, Pendeta Henderson Takut Sendirian, Istrinya Mengurung Diri
Sempat berusaha kabur, Pendeta Henderson akhirnya ditangkap polisi pada Kamis sore.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID- Pendeta Henderson Sembiring tega secara sadis membunuh Rosalia Cici Maretini Siahaan (21).
Gadis itu ditemukan tewas di kamar mandi Gereja Sidang Roh Kudus Indonesia (GSRI) di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis (31/5/2018).
Selain luka di leher dan kepala, Rosalia juga diduga lebih dulu diperkosa Pendeta Henderson yang adalah ayah angkatnya.
"Di kelamin korban terdapat sperma pelaku dan kepala bagian belakang luka. Korban diduga telah mengalami pemerkosaan," kata Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, yang dikutip dari Tribun Medan.
Bau Badan Penumpang Ini Bikin Pesawat Harus Mendarat Darurat, Sempat Dikurung di Toilet https://t.co/s5JHXM6EmC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 2, 2018
Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, Pendeta Henderson dan Rosalia terlibat hubungan asmara.
"Ada motif dendam juga ini. Karena ada hubungan asmara juga antara keduanya. Sementara itu dulu lah. Masih kita periksa ini," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Deliserdang AKP Ruzi Gusman dikutip dari Tribun Medan.
Begini 5 hal yang dialami Pendeta Henderson Sembiring serta keluarga setelah kasus pembunuhan itu.
Baca: Roy Kiyoshi Sarankan Dewi Perssik Hamil, Kalau Nggak Sabaran Akan Terjadi Lagi
1. Pendeta Henderson takut sendirian
Sempat berusaha kabur, Pendeta Henderson akhirnya ditangkap polisi pada Kamis sore.
Ketika diperiksa di kantor polisi, Pendeta Henderson meminta polisi untuk tak keluar ruangan dan membiarkannya sendirian.
"Takut dia. Kalau ditinggal sebentar aja sama penyidik kita langsung dia bilang,'Pak-pak tolong jangan pergi dulu'. 'Sini ajalah, tolonglah saya'," ujar AKP Ruzi Gusman, Jumat (1/6/2018) seperti dilansir Tribun Medan.
Sejauh ini, polisi belum memastikan penyebab Henderson amat takut setelah kasus pembunuhan itu.
"Kami juga enggak tau kenapa begitu dia apakah karena trauma atau karena apa," ujar AKP Ruzi Gusman.
Kasus Mobil Alphard Tabrak Lari, Pengemudinya Kakek 61 Tahun, Warga: Gilanya Dia Lawan Arah https://t.co/UgfR3godky via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 2, 2018
2. Istri mengurung diri
Setelah mengetahui perbuatan keji suaminya, istri Pendeta Henderson, I beru Ginting, mengurung diri di rumah.
Sejak suaminya ditangkap polisi, ia terus-terusan menangis.
Bahkan, ia menangis sembari memukuli dadanya sendiri.
Hal itu dikatakan kakaknya, M Br Ginting.
"Tadi malam enggak bisa tidur dia (I beru Ginting) itu. Ya, dia menangis saja kerjanya karena memang enggak sangka bisa seperti itu," kata M Br Ginting dikutip dari Tribun Medan.
Baca: Jadi Bagian Sejarah Kelam Dunia, Ini 4 Jenis Perbudakan yang Pernah Terjadi di Afrika
Baca: Kebakaran Rumah Kos Tewasan 8 Orang, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Langsung Dimutasi
3. Kakak ipar mengaku istri Pendeta Henderson
M Br Ginting sempat mengaku sebagai Pendeta Henderson. Hal itu ia lakukan saat Tribun Medan mendatangi rumahnya.
Belakangan, ia akhirnya mengaku sebagai kakak ipar Pendeta Henderson.
Ia mengatakan sengaja berbohong demi melindungi adiknya yang begitu terpukul dan bersedia untuk bertemu orang lain.
Ayahnya Diserang Penonton, Kapten Timnas Turki Ngamuk hingga Dikartu Merah https://t.co/Xzklwg9dw0 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 2, 2018
4. Entah setan apa
M Br Ginting pun syok dan tak menyangka adik iparnya menjadi pembunuh sadis.
"Entah setan apalah yang kemarin masuk ke dia itu makanya bisa seperti itu," katanya dikutip dari Tribun Medan.
M Br Ginting pun mengaku tidak bisa tidur sekaligus menemani adiknya, I beru Ginting.
Baca: Ini Kata Gian Zola tentang Debutnya Bersama Persib Bandung di Liga 1 Musim 2018
5. Tak pernah mabuk dan merokok
Anak-anak Pendeta Henderson juga tidak menyangka ayah mereka bisa berbuat sekeji itu.
Anak bungsu Pendeta Henderson, Yesi beru Sembiring menyebut ayahnya belum pernah berprilaku buruk.
"Jangankan minum-minuman, merokok saja dia (Henderson) tidak pernah. Boleh tanya sama warga sini bagaimana orangnya, baik tidak pernah itu (buat malu keluarga)," katanya dikutip dari Tribun Medan.
Meski demikian, Yessi dan kakaknya berusaha untuk menguatkan ibu mereka, I beru Ginting.
Dia pula yang menjadi penghubung antara ibunya dan wartawan, termasuk kala menunjukkan foto terbaru ayahnya dari jendela. (*)