Amalan yang Dilakukan Rasulullah Saat Malam Nuzulul Quran, Isi Bulan Ramadhan dengan Ibadah
Dipercayai turunnya Alquran pada malam 17 Ramadhan yang berarti akan jatuh malam ini, Jumat (1/6/2018).
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Qur’an bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)
Tahukah Anda seberapa banyak Rasulullah SAW membaca Alquran dalam salatnya?
Sahabat Huzaifah radhiallahu ‘anhu menuturkan pengalaman beliau salat tarawih bersama Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW membaca Al Baqarah dan melanjutkannya sampai surat Al Imran dan diteruskan sampai surat An Nisa.
Baca: Teka Teki Klub yang Akan Dilatih Zidane Mulai Terkuak, Penyerang Real Madrid Beri Bocoran
Baca: Identitas Kakek Koeswali, Bangga Disebut Mirip Soeharto, Ternyata Bukan Kakek di KRL yang Viral
Baca: Bukan Rupiah, Jual Beli di Bazar Ramadhan di Bandung Ini Memakai Dirham dan Dinar
الله أكبر ذُو الجَبَرُوت وَالْمَلَكُوتِ ، وَذُو الكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir. Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ hingga akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan. …. Sejak usai dari shalat Isya’ pada awal malam hingga akhir malam, di saat Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu shalat subuh telah tiba beliau hanya shalat empat rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)
Selain bermudarasah, Rasulullah banyak membaca ayat Alquran saat salat.
Rasulullah membaca lebih dari lima juz untuk satu rakaat salat.
Tidak adaa pesta makan atau pentas seni seperti menari dan bernyanyi.
Ulama pada zaman dulu di bulan Ramadhan juga melakukan ibadah.
Imam AS Syafi'i menghatamkan bacaan Alquran sebanyak enam puluh kali dalam satu bulan Ramadhan.
Al Aswab An Nakha'i menghatamkan Alquran setiap dua malam.
Baca: Kisah Bengisnya Suradji, Dukun yang Telah Membunuh 42 Wanita Demi Sempurnakan Kesaktian
Baca: Aparatur Kelurahan dan Desa Ujung Tombak Pencegahan Terorisme Secara Dini
Baca: Buka Wawasan Mahasiswa Tentang Masalah Kota Bandung, KM ITB Undang Peserta Pilwalkot Bandung
Qatadah As Sadusi menghatamkan Alquran setiap tujuh hari, namun pada bulan Ramadhan, beliau menghatamkannya setiap tiga malam sekali.
Dan ketika masuk sepuluh hari terakhir Ramadhan, beliau menghatamkannya setiap malam sekali.
لَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاء وَمَن يُضْلِلْ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ . الزمر23