Christian Sugiono Jengkel Data Pribadi Disebar, Terungkap Ternyata ini Motif Pelakunya

Ternyata pelaku penyebar data diri Christian Sugiono ke media sosial punya motif sendiri dalam melakukan aksinya.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Kompas
Christian Sugiono 

TRIBUNJABAR.ID - Artis peran Christian Sugiono merasa terusik dan tidak nyaman atas tindakan seseorang yang menyebarkan data pribadinya ke media sosial.

Kekesalan itu pertama kali diungkapkan Christian lewat cuitan di akun Twitternya pada Sabtu (26/5/2018).

Suami Titi Kamal itu membagikan tangkapan layar unggahan seseorang yang menyebar data pribadinya.

Baca: Kondisi Terbaru Putri Elvy Sukaesih Setelah 3 Bulan Berada di Penjara, Pengacara: Shock dan Bingung

Baca: Pernikahan Pernah Hampir Batal, tapi Satu Kalimat dari Nagita Buat Raffi Ahmad Berubah Pikiran

Christian Sugiono pun melapor pada perusahaan yang berkaitan dengan pihak penyebar data.

Dari beberapa cuitannya, Christian meminta agar kasus yang menimpanya cepat diusut.

@TelkomCare @IndihomeFiber nama account IG yg bongkar2 data saya dan posting di social media: alexsinaga18. Tolong ditindaklanjuti. Karena saya sangat2 tidak nyaman dengan hal ini!

Apakah semudah itu membuka data2 pelanggan @TelkomCare @IndihomeFiber buat semua org/karyawannya sehingga sampai di post di socmed? Apakah data privacy tidak termasuk perhatian @TelkomCare ? Ini si alexsinaga18 benar2 kelewatan ngaconya. Apakah dia benar karyawan @IndihomeFiber?

Atau karyawan tersebut tidak dibekali pemahaman mengenai privacy data pelanggan yg tidak boleh diumbar? Mohon ini dijadikan perhatian serius oleh @TelkomCare karena skrg jujur saya jd tdk nyaman u/ berlangganan produk anda plus memberi info data pribadi saya ke perusahaan anda.

Yg pasti skrg saya minta kepada @TelkomCare @IndihomeFiber u/ mengusut siapa Alexsinaga18 itu sehingga dia bisa buka data pelanggan dan post di socmed. Selama saya blm tau siapa dia saya benar2 tidak nyaman dgn @TelkomCare. Saya tunggu jawaban apakah benar dia karyawan Indihome.

Tidak lama kemudian, pihak TelkomCare memberikan respons atas laporan Christian Sugiono.

Baca: 5 Pertanyaan yang Sebaiknya Tak Dicari di Google, Kamu Bisa Fobia

Baca: Istimewanya Al Quran Mini, Ditulis Pakai Tinta Emas dan Usianya Diduga Ratusan Tahun

Sehari kemudian, pihak Telkom memberikan klarifikasi.

Ternyata pelaku penyebar data diri Christian Sugiono ke media sosial punya motif sendiri dalam melakukan aksinya.

Dijelaskan pihak Telkom, oknum yang membuat Christian tidak nyaman itu khilaf karena merasa gembira telah melayani pelanggan yang seorang artis.

"Terhadap ybs, perusahaan kami telah memberikan tindakan yang berlaku.

Dalam hal ini sdr. Alex sangat menyesali perbuatannya yang telah membuat tidak nyaman Kak Tian dan keluarga," begitulah penggalan klarifikasi dari pihak Telkom.

Baca: Unggah Foto Pamerkan Tumpukan Duit, Sunan Kalijaga Pun Tuai Pro Kontra dari Warganet

Selain itu, pemilik akun @alexsinaga18 yang menyebarkan data pribadi Christian, sudah meminta maaf lewat direct message (DM) Instagram.

Menurut pengakuan Alex, perilakunya didasari karena ia mengagumi Christian Sugiono.

Akhirnya permasalahan yang menimpa Christian Sugiono diselesaikan secara kekeluargaan dan kini sudah selesai.

Hal itu dijelaskan Christian dalam rangkaian cuitannya di Twitter.

Semoga alexsinaga18 mendapatkan pelajaran dan hikmahnya dari kejadian ini supaya bisa menjadi lebih baik lagi, terutama ketika dia mendapatkan pekerjaan yg berurusan dengan data pribadi orang lain.

Sebenarnya, kejadian ‘fans’ yg jadi heboh ato tidak konsen / ngga fokus dengan kerjaannya ketika berhadapan dengan ‘artis’ ini sering banget.

Cuma bener2 kali ini yang membuat saya jengkel.

Baca: Dulu Menjalin Hubungan, Begini Reaksi Hotman Paris saat Tiba-tiba Dengar Nama Meriam Bellina

Baca: Gaji Megawati di BPIP Rp 112 Juta, Bandingkan dengan Gaji Presiden yang Jauh di Bawahnya

Biasanya misalnya waiter restaurant yg salah terima order/mencatat makanan krn tidak konsen ingin cepet2 minta foto bareng, akhirnya lalai mencatat oderan. Makanan yg datang salah. Sebel sedikit tapi ya gpp namanya jg orang. Biasanya dikasih compliment dessert sama restonya :D

Pernah juga suster di RS yang lagi mau nancep jarum suntik ambil darah, karena ngga konsen sibuk grusak grusuk sama rekan susternya cari hape dan mau cepet2 foto bareng, alhasil salah nancepin jarum dan malah sakit dan berdarah. Ini cukup ngeselin juga karena sakitnya berasa.

Tapi kejadian alexsinaga18 ini yang excited karena bisa buka data saya kemudian langsung post IG Story dengan mention saya langsung sih agak lucu juga tapi nyebelinnya maksimal.

Yg mengherankan, si alexsinaga18 itu lagi ngga berkomunikasi dgn gue, mungkin dia lagi iseng2 aja di desktop kerjanya nyari2 nama artis, dan kepo data2 alamat rumah dan nomor hapenya. Mungkin dia lagi senggang jadi ya kepo sana sini aja.

Mungkin platform database Indihome itu memang sangat mudah dibuka oleh CS kapanpun dia mau, entah lagi ada kerjaan ato lagi iseng aja. Tanpa verifikasi apapun.

Pengalaman saya kalo berurusan dengan CS yg ingin membuka data pribadi, selalu verifikasi dulu seperti nama lengkap, nama ibu kandung, alamat dll, baru data2 kebuka.

Baca: Tak Diberi Uang untuk Beli Miras, Anak Siksa Ibu Pakai Batu Bata dan Bakar Rumah

Baca: Mengenal Dhatu Rembulan, Selebgram Cantik Istri Vokalis The Changcuters

Ada baiknya platform database tersebut diperkuat dgn multi layer verification agar kejadian CS iseng2 kepo database pelanggan bisa diminimalisir.

Maksud saya mengeluhkan kejadian ini ke publik via Twitter, agar kejadian ini menjadi perhatian banyak org dan bisa juga mendapatkan pelajarannya. Mungkin banyak dari orang-orang menganggap hal ini lebay/biasa-biasa saja. Tapi saya pribadi melihat hal ini tidak biasa2 saja.

Semoga dengan ramainya cerita mengenai kejadian ini membuat org2 yg berurusan dengan data orang lain (CS, pihak bank, pihak hotel, maskapai, dll) sadar bhw kegiatan menyebarkan data pribadi tersebut ke social media adalah salah. Yg tadinya belum tahu saya harapkan menjadi tahu.

Demikianlah cerita mengenai kejadian ini, semoga di masa mendatang ngga ada kejadian yg sama terulang dan kita semua bisa lebih menghargai perlindungan data-data pribadi diri sendiri maupun orang lain.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved