Mengerikan, Ibu Menyusui Tak Sadar Dipatok Ular, Bayinya Kolaps, Keduanya Pun Tewas

Apa daya sebelum sampai ke rumah sakit keduanya sudah keburu tewas tanpa sempat mendapat pertolongan medis.

Editor: Kisdiantoro
fasko dehotman/tribun jabar
ILUSTRASI --- Satu di antara reptil di Kebun Binatang Bandung 

TRIBUNJABAR.ID  - Seorang ibu dan anaknya tewas bersamaan karena bisa ular.

Kejadian tragis ini berawal ketika seorang ibu asal Uttar Pradesh, India digigit ular berbisa ketika ia sedang terlelap tidur.

Ketika bangun ia tak menyadari dirinya telah digigit ular.

Ibu tersebut lantas menyusui bayinya.

Malang tak dapat ditolak, racun ular terlanjur menjalar ke aliran darah sang ibu yang kemudian mengkontaminasi ASI nya.

Sejurus kemudian ibu dan bayinya yang berusia 3 tahun kolaps tak sadarkan diri.


Apa daya sebelum sampai ke rumah sakit keduanya sudah keburu tewas tanpa sempat mendapat pertolongan medis.

Petugas kepolisian Uttar Pradesh, Vijay Singh berujar pihak keluarga korban mengaku melihat ular di ruangan lain dalam rumah seperti dikutip dari AFP, Kamis (24/5).

Akan tetapi ular tersebut segera beranjak pergi dari dalam rumah.

Namun belum jelas jenis ular apakah itu.

Baca: Jalan Tol Batang-Semarang Dipastikan Bisa Dipakai saat Mudik Lebaran

Petugas kepolisian kemudian melakukan otopsi kedua jenazah.

Laporan sementara dari kepolisian Uttar Pradesh menyebutkan keduanya memang meninggal lantaran bisa ular.

Baca: Ngeyel Tetap Lakukan Balap Liar, 78 Remaja Diberi Sanksi Dorong Motor Sejauh 2 Kilometer

Di India sendiri disebutkan ada 300 jenis ular dari berbagai spesies.

60 Spesies diantaranya adalah ular berbisa macam kobra, krait, russel dan viper.

Penelitian dari American Society of Tropical Medicine and Hygiene pada 2011, dari 100.000 kematian akibat gigitan ular di dunia, 46.000 berasal dari India.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tragis! ASI Terkontaminasi Bisa Ular, Ibu dan Bayinya Tewas Bersamaan

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved