Kepanikan di Tengah Sidang Aman Abdurrahman, Dentuman Keras Buat Polisi Angkat Senjata

Empat polisi bersenjata lengkap langsung mengelilingi Aman yang tengah duduk di kursi terdakwa.

Editor: Yudha Maulana
istimewa
Petugas mengelilingi terdakwa Aman Abdurrahman karena ledakan keras di luar sidang, Jumat (25/5/2018) 

Para pengunjung dilarang memarkir kendaraan mereka di halaman pengadilan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, personel Polri dan TNI yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada hari ini ditambah menjadi 270 orang.

Pada sidang sebelumnya jumlah personel Polri dan TNI yang diterjunkan 177 orang. Polisi berpakaian preman juga dilibatkan untuk mengamankan jalannya sidang.

"Yang berpakaian preman kami tempatkan di luar. Manakala ada pergerakan-pergerakan yang mencurigakan, kami harus segera antisipasi," kata Indra.

Indra menyebutkan, para penembak jitu (sniper) juga diterjunkan untuk mengamankan area pengadilan.

Secara keseluruhan, pengamanan di PN Jakarta Selatan dibagi menjadi empat ring. Ring pertama yakni di dalam ruang sidang, ring kedua di sekitar gedung PN Jakarta Selatan, ring ketiga di halaman PN Jakarta Selatan, dan ring keempat di luar PN Jakarta Selatan.

"Iya, yang personel semuanya lengkap kami tempatkan, termasuk sniper di tempat yang posisinya tepat untuk kami tempatkan," kata Indra.

Demi keamanan dan kelancaran sidang Aman Abdurrahman, sementara sidang yang lainnya ditunda hingga pukul 13.00 WIB.

Indra juga mengatakan, 270 aparat keamanan tersebut merupakan personel gabungan, yang terdiri dari Polres Jaksel, Pasar Minggu, dan juga dari TNI.

 Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 4 Polisi Kelilingi Aman Abdurrahman Usai Terdengar Dentuman di PN Jaksel, Sidang Diskor

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved