Ramadhan Berkah

6 Fakta tentang Ustaz Ku Wie Han, Mualaf Setelah Ayahnya Sakit Keras Hingga Jadi Pembina Mualaf

"Setelah lebih dari 10 tahun saya baru berani menyampaikan (berdakwah), sebelum itu hanya berani ke individu," ujar ustaz Ku Wie Han.

tribun jabar/ Hilman Kamaludin
ustad Ku Wie Han saat ditemui Tribun Jabar usai mengisi tausiyah di Cibabat Park, Kota Cimahi, Minggu (20/5/2018). 

Untuk berdakwah di muka umum itu, ia mengaku awalnya kerap mengalami kesulitan karena pernah ditolak.

"Kenapa mereka tidak menerima, orang kan macam-macam, tapi untuk orang yang tidak menerima dakwah saya itu bisa menjadi pelajaran tersendiri," katanya.

Hingga saat ini, ustaz asal Kota Bandung ini, terus menebarkan kebaikan melalui dakwah dan berusaha untuk mengajak orang non muslim khususnya etnis Tionghoa untuk menjadi mualaf.

Baca: Live Streaming Piala Uber 2018, Indonesia Vs Cina Bersaing Rebut Juara Grup

6. Membina Mualaf

Hingga saat ini, ia pun sering membina para mualaf agar tetap istiqomah seperti dirinya dan ia memiliki cara tersendiri.

Ketika memperkenalkan Islam kepada mualaf itu, tidak langsung langsung ke hukum-hukum Islam karena imannya belum ada tetapi ia memperkenalkan Allah.

"Kemudian memperkenalkan asal-usul diri kita dan siapa yang menciptakan kita, itu yang terpenting harus diperkenalkan," kata ustaz Ku Wie Han. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved