Kisah Sukses Yunita Anggraeni, Terjun ke Dunia IT yang Didominasi Pekerja Pria

Ketekunan Anggra untuk mendalami dunia IT memang tak semudah membalikkan telapak tangan.

Istimewa
Co Founder Geek Hunter, Yunita Anggraeni (27). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG– Setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai keberhasilan, asalkan mau bekerja keras dan tekun dalam usaha menggapai mimpinya.

Hal inilah yang dirasakan oleh wanita muda asal Bandung, Yunita Anggraeni (27).

Wanita yang lebih akrab disapa Anggra merupakan lulusan Universitas Padjajaran, Ilmu Komunikasi.

Sejak kuliah, Yunita Anggraeni sudah aktif di berbagai kegiatan kampus untuk menyelenggarakan event.


Menjalani masa-masa kuliah sambil aktif mengikuti berbagai kegiatan dan produktif membuat Anggra lebih cepat mudah beradaptasi dengan orang-orang di sekelilingnya.

Saat ini, ia menjadi co-founder Geek Hunter, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang IT recruitment consultant.

Ditemui pada Jumat malam (18/5/2018) di Lo.ka.si Coffee & Space, jalan Dago No 92,Yunita Anggraeni bercerita tentang perjalanannya yang menginspirasi.

Jika biasanya pekerjaan menjadi seorang programmer hanya dikerjakan oleh kaum pria, tak ada batasan gender bagi wanita manis ini.

Baca: Mengaku Hanya Bagikan Status Bom Surabaya Skenario tapi Jadi Tersangka, Dosen Ini Menyesal

“Memang di industri ini mayoritasnya lelaki, ketika melihat IT consultant adalah seorang perempuan dan masih muda pasti klien merasa ada keraguan," ujar Yunita Anggraeni.

Ketekunan Anggra untuk mendalami dunia IT memang tak semudah membalikkan telapak tangan.

Ia mengatakan, sebelumnya sempat bekerja di Agate Games Studio dan banyak belajar soal dunia IT.

“Saat itu, saya menjadi public relation manager. Jadi, saya punya kekuatan jaringan dengan komunitas games. Di sana mulai terbentuk hubungan dengan teman-teman di games dan ranah industri IT,” ujarnya.


Walau tidak menempuh kuliah jurusan IT, Anggra mengaku tidak ada hal yang tak bisa dilakukan. Setiap orang, ucapnya, tak harus menjadi expert (ahli) dalam segala hal.

Untuk belajar hal yang baru lebih baik jika bisa mempelajari satu demi satu jenis ilmu yang didapatkan.

Di Geek Hunter, Anggra membantu para programmer untuk bisa menemukan potensinya hingga tanpa batas.

Sebagai perempuan, Anggra berpesan jangan membatasi diri sendiri, karena pada dasarnya tiap manusia memiliki waktu yang sama dalam sehari yaitu 24 jam.

Baca: Lowongan Kerja PT KAI Mei 2018 untuk Lulusan SMA dan SMK, Ayo Segera Daftar!

Bagaimana caranya memanfaatkan waktu 24 jam itu untuk mendapatkan tujuan kita?

“Kita harus menumbuhkan mindset bukan memperbaiki mindset, kalau memperbaiki biasanya kita enggak bergerak. Geek Hunter punya cara untuk terus berkembang dan sangat menikmati proses dari hal-hal yang kecil," ujar Anggra.

Proses membangun Geek Hunter menjadi IT consultant pertama di Indonesia adalah hal yang menjadi impiannya.

Hingga saat ini, Anggra merasa senang karena orang-orang masih percaya kepada Geek Hunter yang merupakan pionir IT consultant di Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved