Koopssusgab, Pasukan dari ''Neraka'', Mungil tapi Paling Berbahaya di Dunia
Intinya 60 orang tapi setiap elemen punya bagian pendukung sehingga total kekuatannya 90 personel.
Selain metode pencapaian sasaran lewat teknik lintas udara (combat free fall) juga ditekankan penguasaan metode bawah air (combat diving) dan lintas atas air senyap, baik berenang (combat swimming) maupun memakai perahu karet.
Selain penguasaan ilmu bertempur, Denjaka juga dibekali ilmu kejiwaan dan analisa situasi khusus. Sebelum melancarkan serangan, biasanya diajukan tim pendahulu yang bertindak sebagai negosiator dengan teroris.
2. Sat-81 Gultor

Sat-81 Penanggulangan Teror (Gultor) merupakan salah satu bagian dari Kopassus TNI AD.
Sat-81/Gultor berdiri pada dekade 1980-an atas prakarsa dari L.B. Moerdani yang saat itu menjadi salah satu dedengkot pasukan khusus dan TNI.
Pasukan ini dibentuk dengan latar belakang kasus pembajakan pesawat Garuda Indonesia 206 di Woyla, Thailand tahun 1981.
Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Soebianto didapuk menjadi Komandan dan Wakil Komandan pertama Sat-81 Gultor. Mereka dikirim ke Grenzschutzgruppe-9 (GSG-9) di Jerman untuk menjalani spesialisasi teror.
Baca: Keaslian Bangunan Masjid Merah Panjunan Sangat Dijaga, Gentingnya Saja Tak Pernah Diganti
Kemampuan Sat-81 Gultor diakui dunia. Dari daftar yang dirilis oleh Thetoptens, Sat-81 Gultor keluar sebagai pasukan antiteror terbaik dunia.
Berikut daftar lima besarnya. (1) Gultor 81 – Komando Pasukan Khusus, Indonesia, (2) Special Air Service, Inggris, (3) DEVGRU (SEAL Team Six), Amerika Serikat, (4) Isreali Matkal / Shayetet 13, Israel, (5) United States 1st SFOD-D – Delta Force, Amerika Serikat.
Saking menyeramkan prosesi latihan dan kemampuan yang dimiliki personel Sat-81 Gultor, ada orang yang menjulukinya sekumpulan orang dari neraka yang berjalan di muka bumi.
3. Satbravo-90

Pasukan elit termuda jika dibandingkan Sat 81-Gultor maupun Denjaka. Namun jangan sekali-kali remehkan kemampuannya.
Baca: Katanya Penderita Diabetes Nggak Bisa Hamil, Apa Benar?
Satbravo berinduk ke Paskhas yang merupakan pasukan khusus TNI AU. Artinya, mereka adalah pasukan elitnya pasukan khusus.
Selain menguasai penanganan antiteror laiknya pasukan elit lain, Satbravo-90 punya kemampuan terbaik dalam misi-misi udara.
Hak spesial lainnya dari Satbravo adalah bisa menggunakan semua pesawat milik TNI AU untuk misi mereka. Mulai dari pesawat pengangkut sampai jet-jet tercanggih TNI.
Prosesi latihan Satbravo-90 juga tak kalah menyeramkan dibanding "seniornya'. Mereka selalu memakai peluru sungguhan. Arena latihan selalu dikondisikan seperti perang sungguhan.