Ramadhan Berkah

Ini 4 Menu Buka Puasa Manis dan Legit yang Sayang untuk Dilewatkan, Anda Patut untuk Mencicipinya

Paduan antara gula merah cair, manis, dan legit, dicampur santan menjadi hal yang sulit ditolak untuk dicicipi.

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
istimewa
Menu kolak pisang pacar cina di Garden Restaurant Savoy Homann Bidakara 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Buka puasa tak lengkap rasanya jika tidak ada menu yang manis dan legit, kolak merupakan satu di antara sekian menu berbuka puasa yang banyak dijumpai saat bulan Ramadhan.

Menikmati kolak ketika suara azan menggema seringkali menjadi pilihan utama ketika berbuka puasa.

Paduan antara gula merah cair, manis, dan legit, dicampur santan menjadi hal yang sulit ditolak untuk dicicipi.

Tak heran menu kolak selalu menjadi favorit ketika berbuka puasa. Selain kolak, masih banyak menu manis dan legit lainnya yang biasanya disajikan saat berbuka puasa.

Baca: Dua Mahasiswi Unpar Berhasil ke Puncak Everest, Ucapkan Selamat Berpuasa untuk Muslim Tanah Air

Kali ini Tribun Jabar akan membahas empat jenis menu manis dan legit yang biasanya dijadikan menu pilihan ketika berbuka puasa.

Menu di Savoy Homann Hotel Bidakara
Menu di Savoy Homann Hotel Bidakara (istimewa)

1.Kolak Ubi dan pisang

Ubi dan pisang seringkali menjadi bahan utama ketika membuat kolak. Rasa pisang dan ubi sangat pas ketika dipadukan dengan ubi.

Biasanya ubi dipotong dengan bentuk dadu dan pisang di iris menyamping. Kedua bahan ini dicampur dengan air rebusan gula merah yang sudah dicampur dengan santan.

Kolak ubi pisang sangat lezat dinikmati ketika masih panas maupun keadaan dingin.

Menu kolak pisang pacar cina di Garden Restaurant Savoy Homann Bidakara
Menu kolak pisang pacar cina di Garden Restaurant Savoy Homann Bidakara (istimewa)

2.Kolak pisang pacar cina

Sajian kolak pisang pacar cina yang manis dan mantap sangat cocok dijadikan pilihan untuk berbuka puasa.

Lembutnya pisang yang dipadukan dengan pacar cina tentunya akan membuat lidah Anda gemetar ketika mencobanya.


Untuk kuahnya, memang agak berbeda dengan kolak biasanya. Tak perlu menggunakan kuah gula merah, Anda hanya perlu menggunakan santan.

Santan bisa dibuat kental maupun cair sesuai selera. Pacar cina yang kental biasanya lebih banyak diminati dan pas di lidah.

Menu bubur sumsum di Garden Restaurant Savoy Homann Bidakara
Menu bubur sumsum di Garden Restaurant Savoy Homann Bidakara (istimewa)

3. Bubur sumsum

Bubur sumsum biasanya banyak ditemukan sebagai jajanan pasar, selain itu juga banyak dijadikan pilihan sebagai pemanis saat berbuka puasa.

Bubur sumsum banyak dinikmati karena rasanya yang lembut, teksturnya tidak menggumpal dan rasanya manis dan gurih.

Bubur yang terbuat dari tepung beras ini bisa dibuat dengan rasa original (tepung beras) dan pandan.


Untuk rasa pandan, Anda hanya perlu mencampurkan daun pandan ke dalam adonan tepung supaya warnanya berubah jadi hijau.

Bubur sumsum disajikan dengan gula merah dan santan yang tentunya akan membuat Anda ketagihan untuk terus mencoba.

Menu bubur ketan hitam di Garden Restaurant Savoy Homann Bidakara
Menu bubur ketan hitam di Garden Restaurant Savoy Homann Bidakara (istimewa)

4. Bubur ketan hitam

Bubur ketan hitam terbuat dari beras ketan hitam yang dikreasikan menjadi bubur yang manis.

Paduan antara ketan hitam yang dicampur gula dan santan sangatlah pas di lidah.

Teksturnya yang lembut dan agak lengket membuat lidah Anda tak bisa berhenti memakannya.


Biasanya bubur ketan dinikmati dengan bubur kacang hijau. Namun, bubur ketan hitam yang di campur santan juga menjadi pilihan.

Bubur ketan hitam banyak ditemui di pinggir jalan, dan proses pembuatannya sangat mudah dilakukan di rumah.

Bagaimana, sudah ada ide mau menyajikan pemanis apa untuk berbuka puasa hari ini?

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved