Teringat Pada Anaknya Sendiri, Roni Faisal Selamatkan Bocah di TKP Bom, Lihat Potret Kesehariannya

TRIBUNJABAR.ID - Aksi heroik yang dilakukan AKBP saat ledakan di Maplrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) disoroti oleh publik.

Ia menyelamatkan seorang bocah perempuan yang selamat setelah terlempar lebih dari tiga meter dari titik ledakan.

Anak perempuan berinisial A ini tampak bangkit, di sekitarnya banyak kepulan asap.

A yang berlumuran darah berdiri di dekat mobil berwarna hitam tampak kebingungan.

Dalam tayangan video amatir yang berhasil mengabadikan momen tersebut, terdengar teriakan-terikan.

Teriakan terebut sepertinya untuk menarik perhatian A agar menjauhi lokasi.

Namun, A seperti linglung dan tak mengindahkan orang yang berteriak.

AKBP Roni Faisal yang ada di sekitar lokasi ledakan langsung berlari dan menggendong A.

Melansir dari Tribun Wow yang mengutip dari KompasTV, AKBP Roni Faisal menceritakan yang berlangsung saat kejadian.

"Pokoknya ketika anak itu berdiri, langsung saya ambil, saya bopong (gendong), saya bawa lari," katanya.

Ia berpikir jika tidak segera menyelamatkan, A bisa saja meninggal karena dikhawatirkan masih ada ledakan lagi.

Baca: Disandingkan dengan Raja Cyrus, Wajah Donald Trump Diabadikan dalam Koin di Israel

Sebelum Meninggal, Ki Enthus Sempat Muntah-muntah, Nyawanya Tak Tertolong, Akibat Serangan Jantung ? https://t.co/36fja0jA97 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 15, 2018

Baca: Musisi Asal Bali Sentil Jokowi soal Teror Bom di Surabaya

Nalurinya sebagai seorang ayah juga yang membawa Roni secara sigap menyelamatkan A.

"Saya melihat sosok anak kecil yang sudah berlumuran darah.

Saya juga seorang ayah, punya anak seperti itu.

Ya, itu mungkin yang memberikan kekuatan kepada kami," ujar Roni.

Setelah diselamatkan oleh Roni, A sempat digeledah dahulu untuk memastikan tidak ada bom yang melekat di tubuhnya.

Selanjutnya, A dibawa ke RS Bhayangkara agar diberi pertolongan.

Identitas A diperoleh dari celana dalam yang ia kenakan.

Kabid Humas Polda Jatim Frans arung Magera menyebutkan terdapat tulisan pada celana dalam tersebut.

"Nama yang tertulis pada celana dalam tersebut adalah AIS, belum diketahui apakah itu inisial atau nama panggilan," ujarnya.

Atas aksi sigap Kasatserse Narkoba Polresta Surabaya itu, warganet banyak memberi pujian.

Ternyata, Roni juga sering membagikan kegiatan kesehariannya bersama keluarga.

Netter Ungkap Doktrin yang Diberikan Bomber Gereja Surabaya pada Anak Bungsunya, Ngeri! https://t.co/JzqcOLsg3W via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 15, 2018

Baca: Diserbu Israel, Anak-anak Tewas Saat Demonstrasi Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem

Baca: Tak Terkait Teror Bom di Surabaya, Garis Polisi di Rumah yang Digerebek Densus 88 Dilepas

Dalam unggahan di Facebooknya, Roni sering berfoto bersama wanita dan dua anak.

Ia juga sering mengajak anak-anaknya untuk berlibur.

Anak bungsu Roni berumur tiga tahun sementara anak sulungnya masih duduk di bangku sekolah dasar.