Satu Anak Anton Tolak jadi Teroris, Ternyata Begini Cara Orang Tuanya dalam Mendoktrin

HAR adalah putra tertua Anton dan Puji, terduga teroris di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. Dia menolak jadi teroris.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
(TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI)
Ledakan terjadi di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - HAR (17), anak terduga teroris di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, memilih hidup di jalannya sendiri tanpa mengikuti paham yang diberikan ibu dan ayahnya, Anton Febrianto dan Puspitasari.

Ia menolak doktrin orang tuanya untuk menjadi teroris, seperti yang didapat ketiga adiknya, AR (15), FP (11) dan GHA (10).

HAR memilih tinggal bersama sang nenek dan menyelesaikan sekolahnya.

Hal itu diketahui dari penjelasan Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin di Media Center Polda Jatim, Selasa (15/5/2018).

"Ada satu anak dewasa yang di Rusun Wonocolo itu menolak ikut ajaran dari orangtuanya," kata ujar Machfud, mengutip dari TribunJatim.com.

"Ia memilih untuk tetap bersekolah dan ikut dengan neneknya," tambahnya.

Kapolda Jatim menjelaskan, satu cara pendoktrinan agar anak-anak mau sejalan dengan orang tuanya adalah dengan memperlihatkan video jihad secara rutin.

Hal itu dilakukan untuk membentuk ideologi anak.

"Seperti rajin memberikan tontonan video jihad kepada anak-anak untuk membentuk ideologi sejak dini. Cara ini dilakukan oleh semua pelaku, mereka satu jaringan," kata Machfud.

"Dan rutin hadir di pengajian rumah Dita (pelaku bom tiga gereja di Surabaya)," tambahnya.

Untung saja, HAR teguh dengan pendiriannya dan menolak doktrin kebohongan yang diberi Anton dan Puji kepada tiga adiknya.

Kini, orang tua HAR sudah tiada. Anton dan Puji tewas akibat bom yang meledak di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo.

Ya, bom itu adalah bom mereka sendiri.

Insiden tersebut terjadi di malam setelah ledakan bom di tiga gereja Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Selain menewaskan Anton dan Puji, bom tersebut juga menewaskan adik HAR, AR.

Pada saat insiden, HAR diketahui juga ikut menolong dua adik bungsunya yang terkena ledakan bom.

Baca: Ledakan Terjadi di Kawasan Panongan Tangerang, Sejumlah Bangunan Luluh Lantak, 3 Orang Luka

Baca: Jenazah Ciska Akan Dimakamkan Besok, Sedangkan Kerabatnya Akan Dikremasi di Tangerang

Baca: Densus 88 Sergap Terduga Teroris di Manukan Kulon Surabaya, Warga Sebut Pasangan Suami-Istri

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved