Serangan Bom di Surabaya
Polisi: Ada Campur Tangan Tuhan di Balik Selamatnya 4 Anak Bomber di Surabaya, Memilukan
Ironisnya, sebagian anak-anak itu tewas mengenaskan di aksi itu, meski ada beberapa yang selamat.
TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah fakta memilukan terkuat dari insiden serangan bom yang terjadi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018).
Para pelaku mengajak serta istri dan anak-anaknya saat melakukan aksi biadab itu.
Aksi teroris mengajak serta anak-anak Ini kali pertama terjadi di Indonesia.
Ironisnya, sebagian anak-anak itu tewas mengenaskan di aksi itu, meski ada beberapa yang selamat.
Kondisi anak teroris yang selamat ini cukup memilukan, berikut uraiannya.
1. Ajaib, AIS Selamat Meski Terlempar 3 Meter
Ais adalah anak teroris yang selamat saat aksi penyerangan di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, Surabaya Senin (14/5/2018) sekitar pukul 08.50 WIB.
Seperti diketahui aksi ini dilakukan sekeluarga berjumlah lima orang mengendarai motor Honda Beat L 6629 NN dan Honda Supra L 3559 D.
Saat dihadang 2 petugas polisi, tiba-tiba terjadi ledakan besar.
Ternyata empat pengendara motor itu lah pelaku bom bunuh diri.
Baca: 2 Terduga Teroris Batalkan Niat Serang Mako Brimob, Ujungnya Ngaku Mau Konsultasi ke Dosen
Sedangkan, satu anak kecil kelahiran 2010 hidup dan kini dalam kondisi terluka.
Bocah berkerudung tersebut tampak merangkak dari samping mobil dan motor yang rusak akibat bom.
Sementara api dan asap ledakan masih mengepul, ia mencoba berdiri sendiri.
Polisi yang berada di sekitar berteriak "Astaghfirullah" ketika melihat sang bocah.
Anak kecil itu diselamatkan oleh AKBP Roni Faisal Saiful Faton, Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Baca: Hari Paling Berdarah di Palestina, Serangan Pasukan Israel Tewaskan 55 Orang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ais-digendong-kasatresnarkoba-mapolrestabes-cirebon-akbp-ronny_20180515_130309.jpg)