Setelah Gunung Merapi Meletus, Bagaimana Dapur Magma Gunung Gede yang 60 Tahun Tertidur?

Asap yang mengepul dari Kawah Gunung Gede bisa terlihat dari Jalan Raya Cipanas-Cianjur jika cuaca sedang cerah.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
DOKUMENTASI TRIBUNNEWS
Para Pendaki Gunung Gede Pangrango. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Api Gede yang berada di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, menyebutkan bahwa kondisi dapur magma dalam keadaan normal.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gede, Budiman, Jumat (11/5).

Ia mengatakan kendati sering mengepulkan asap dari dapur magma, namun kondisi gunung tak terpengaruh oleh erupsi dari gunung api lainnya yang berada di Pulau Jawa.

"Dapur magma dalam keadaan normal seperti sebelum-sebelumnya," ujar Budiman saat dihubungi melalui telepon Jumat (11/5).

Budiman mengatakan Gunung Gede terakhir aktif tahun 1957.

Sejak saat itu, aktivitas gunung hingga saat ini dalam keadaan normal dan tak ada peningkatan seismik.

Baca: LIVE STREAMING Indosiar Persib Bandung vs Persipura Jayapura: Persib Dominan di 5 Musim Terakhir

Baca: Sule Disebut Artis dengan Bahasa Inggris Terburuk, Bagaimana dengan Ayu Ting Ting?

"Masing-masing gunung mempunyai dapur magma, jadi tak ada kaitannya dengan dapur magma di gunung api lainnya," kata Budiman.

Budiman mengatakan ada beberapa level dalam status gunung api. Namun dari status yang ada Gunung Gede masih ada dalam level normal.

"Belum ada peningkatan status sejak aktif pada 1957 lalu," ujarnya.

Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Ade Bagja mengatakan, bahwa aktivitas di taman nasional juga berjalan seperti biasa.

Pihaknya mengatakan bahwa fungsi dari TNGGP sendiri menjaga flora dan fauna yang berada di hutan.

Baca: Mengapa Gunung Merapi Tiba-tiba Meletus? Simak Penjelasan Ahli Geofisika

"Permasalahan pemantauan kegunung apian ada di pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi, kami hanya menjaga flora dan fauna di TNGGP," kata Ade.

Ade mengatakan bahwa hingga saat ini pun koordinasi yang dilakukan belum ada laporan dari pusat vulkanologi mengenai adanya peningkatan status, dengan kata lain masih dalam kondisi normal.

Asap yang mengepul dari Kawah Gunung Gede bisa terlihat dari Jalan Raya Cipanas-Cianjur jika cuaca sedang cerah.

Asap dari kawah tersebut bisa terlihat sepanjang hari.(fam)


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved