Rusuh di Rutan Mako Brimob
2 Kejadian Mencekam di Antara Tragedi Kerusuhan Narapidana Teroris Mako Brimob
Berbagai cara sadis dilakukan oleh para narapidana untuk menghabiskan nyawa petugas kepolisian yang disandera.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
Dari keempat terduga teroris tersebut, polisi mengamankan satu buah belati, sangkut, amunisi kaliber 9mm sebanyak 25 butir, 25 buah paku tembak, 3 busur besi, 69 butir peluru gotri, dua bilah golok dan 48 butir peluru senapan angin.
Polisi menduga keempat orang tersebut terlibat dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulan (JAD) Jawa Barat.
Anggota Brimob Ditusuk hingga Tewas
Anggota Satuan Intel Korps Brimob Bripka Marhum Prencje meninggal akibat ditusuk orang tidak dikenal, Jumat (11/5/2018) dinihari sekitar pukul 02.29 WIB.
Bripka Marhum Prencje sempat dirawat di rumah sakit tetapi akhirnya meninggal.
Baca: Kronologi Penusukan Terhadap Bripka Marhum Prencje, Pelaku Simpan Pisau di Bawah Alat Kelamin
Kasus itu berada dari saat Bripka Marhum Prencje ikut dalam penjagaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/2018) malam sekitar pukul 23.29 WIB.
Dari rilis yang diterima Tribun Jabar, selama penjagaan, ia melihat seorang tak dikenal sedang mengamati penjagaan di Mako Brimob itu selama dua jam.
Lantaran curiga, Bripka Marhum Prencje berniat untuk meminta keterangan orang tak dikenal itu.
Bripka Marhum Prencje meminta bantuan dua rekannya, Briptu Rahmat Muin dan Briptu Gustri Uce.
Tiga anggota Satuan Intel Korps Brimob itu membawa orang yang mengaku bernama TS itu ke sebuah ruang kantor di Mako Brimob.
Mereka sempat menggedah badan dan tas TS tapi tidak menemukan menemukan apa-apa.
Bripka Marhum Prencje dan dua rekannya membawa TS ke kantor Korbrimob dengan menggunakan sepeda motor.
Baca: Besok, Hari Terakhir Pertunjukan Air Mancur Sribaduga di Purwakarta
Ketika memasuki kantor, Bripka Marhum Prencje berjalan paling depan, TS di belakangnya.
Briptu Rahmat Muin dan Briptu Gustri Uce mengawal TS di belakang.
Tanpa disangka, saat memasuki sebuah ruangan, TS mengeluarkan pisau yang disimpan di bawah kemaluannya.