Bank BRI Agro Salurkan KUR kepada Pertenak Binaan Koperasi Susu Indonesia Jabar
BRI Agro sebagai bank eks pelaksana Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) merupakan kredit program dari pemerintah
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro atau Perseoran) adalah perusahaan jasa perbankan yang berfokus pada sektor pertanian dalam mendukung perkembangan agribisnis di Indonesia.
Perseroan yang sebelumnya bernama Bank Agroniaga telah diakusisi oleh Bank BRI pada Maret 2011.
Hingga saat ini struktur kepemilikan saham mayoritas Perseroan adalah Bank BRI sebesar 86.82 % dan sisanya dimiliki oleh Dana Pensiun Perkebunan (Dapebun) sebesar 5.97 % serta masyarakat sebesar 7.21%.
Kinerja Perseoran dalam kurun waktu lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Terbukti total laba Perseroan mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 27,94%.
Demikian pula dengan pertumbuhan Total Aset, dana maupun pinjaman yang meningkat rata-rata sebesar 33,60%, 31,27%, dan 31,77% jauh melampaui rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional.
Di samping itu total ekuitas Perseoran juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak lima tahun terakhir atau meningkat sends at 60,7 %.
Kekuatan Anggota Kopassus Ini Tak Ada Tandingan, 'Hancurkan' Ratusan Pemberontak dalam Sekejap https://t.co/GoZoS8I7Hr via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 7, 2018
Saat ini Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan efek dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan rating idAA (stable outlook), lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang memperoleh rating AA-.
BRI Agro sebagai bank eks pelaksana Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) merupakan kredit program dari pemerintah, mendapatkan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mandat dari pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada sektor 1 (usaha pertanian) dan sektor 2 (usaha kelautan dan perikanan) dengan plafond di atas Rp 25 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta / debitur.
Direktur BRI Agro, Zainuddin Kappa mengatakan tahun ini Bank BRI Agro mendapatkan plafond untuk penyaluran KUR sebesar Rp 143 M.
Posisi bulan April 2018, Bank BRI Agro menyalurkan KUR sebesar Rp 7,9 M kepada 57 debitur dan presentase NPL sebesar 0%,"
Dalam rangka penyaluran KUR yang sehat dan sesuai dengan ketentuan prudential banking, Bank BRI Agro Cabang Bandung yang saat ini dipimpin oleh Anton Sugiharto menggandeng mitra usaha yang bertindak sebagai offtaker dalam penyaluran KUR.
Baca: Massa Pendukung HTI Sujud Syukur Meski Gugatannya Ditolak