Racun Kalajengking, Candaan Jokowi yang Dapat Sindiran Pedas dari Petinggi Gerindra dan PKS

Menurut Jokowi, harga racun kalajengking lebih mahal dibanding harga emas.

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
Kolase Tribun Jabar (Tribunnews/berbagai sumber)
Mardani Ali Sera - Jokowi - Fadli Zon dan Kalajengking 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kelakar atau guyonan Presiden Joko Widodo mengenai racun kalajengking menuai beragam reaksi.

Sebelumnya, presiden yang dikenal dengan citra 'blusukan'-nya itu mengungkapkan komoditas paling mahal di dunia.

Menurut Jokowi, harga racun kalajengking lebih mahal dibanding harga emas.

Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Baca: Megawati : Kalau Memilih Pemimpin Jangan Asal Cakep, yang Penting Dia Harus Bisa Kerja

"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi seperti dilansir Tribun Jabar dari Tribunnews.

"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."

"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."

"Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 miliar perliter."

"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

Baca: Warga Terganggu dengan Aktivitas Politik di Lapangan Kerkhof Garut, Asep: Tidak Nyaman

Walau hanya kelakar atau candaan retoris biasa, sejumlah tokoh memberikan reaksi yang keras

Jokowi Tidak Serius

Seperti yang dilontrakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyampaikan orasinya dalam acara deklarasi akbar relawan #2019GantiPresiden di sisi selatan kawasan Monas, Jakarta, Minggu (6/5/2018).

Dilansir dari Kompas.com, Mardani yang juga inisiator relawan #2019GantiPresiden mengkritik keras pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dinilai gemar pencitraan dan membodohi rakyat.

Baca: Ayu Ting Ting Kalahkan Nagita Slavina dan Via Vallen, Boy William Bongkar Alasannya

"Masyarakat disuruh ternak kalajengking, apa itu cerdas? Masyarakat disuruh masuk gorong-gorong, apa itu cerdas?," ujarnya yang disambut teriakan, "2019 ganti presiden...".

Disindir Fadli Zon

Fadli Zon ikut memberi tanggapan soal kalajengking yang sedang ramai diperbincangkan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini mengunggah swafotonya ke akun Twitternya, Jumat (4/5/2018).

Tampak Fadli Zon membuka mulutnya.

Baca: Artis Chika Jessica Bagikan Cara Memupuk Kegemaran Membaca Buku

Di tangannya memegang satu tusuk sate, yang ternyata merupakan kalajengking.

"Mencoba sate kalajengking di Siem Reap, Kamboja (Feb 2017)," tulisnya pada unggahan tersebut.

Baru beberapa menit diunggah, foto ini langsung menarik perhatian warganet, yang kemudian memberikan komentar.

Dindasoffuan: DASAR ORANG KAYA! LEBIH MAHAL. DARI EMAS KOK DIMAKAN!

Dilansir dari Tribun Solo, Sebelumnya, Fadli Zon juga sempat mengunggah video klip musik dari grup band Scorpion yang berjudul Wind of Change.

Unggahan ini diduga juga sebagai sindiran Fadli soal kalajengking yang berawal muncul dari pidato Presiden Joko Widodo.

Berikut cuitan yang ia tulis:

Lagu Scorpion (Kalajengking) "Wind of Change" (Angin Perubahan) mengingatkan #2019GantiPresiden


Khasiat Racun Kalajengking

1. Penghilang rasa sakit

Para peneliti telah menggunakan senyawa alami yang ditemukan dalam racun kalajengking sebagai obat penghilang rasa sakit.

Harapannya adalah temuan itu akhirnya bisa mengarah pada pengembangan obat baru untuk manusia.

2. Memerangi sel kanker

Racun yang mematikan ini juga bisa digunakan untuk membantu perawatan kanker di masa depan.

Para peneliti dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson, Universitas Washington dan startup Blaze Bioscience telah mengembangkan teknologi untuk memanfaatkan racun kalajengking tersebut sebagai obat kanker.

Baca: Viral, Gadis Kecil Ini Hilang dari Rumah, Saat Ditemukan Kondisinya Tak Bernyawa dalam Karung

3. Mengobati penyakit tulang

Penelitian menunjukkan bahwa racun kalajengking dapat menghalangi keropos tulang dan menjadikannya zat yang berguna untuk mengobati kondisi seperti rheumatoid arthritis dan osteoartritis.

Pada tahun 2011, seorang pria Kuba berusia 71 tahun mengklaim bahwa dia menahan sakit dan nyeri dengan membiarkan kalajengking menyengatnya setidaknya sebulan sekali.

4. Mencegah malaria

Racun kalajengking juga merupakan obat bagi penyakit malaria.

Pada tahun 2011, seorang peneliti dari Universitas Maryland memodifikasi jamur parasit yang berisi zat yang ditemukan dalam racun kalajengking untuk menyerang parasit malaria yang ditemukan di dalam nyamuk.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved